ABM Investama Kucurkan Investasi Rp846 Miliar ke MHU

Selasa, 19 November 2019 - 18:50 WIB
ABM Investama Kucurkan Investasi Rp846 Miliar ke MHU
ABM Investama Kucurkan Investasi Rp846 Miliar ke MHU
A A A
JAKARTA - Perusahaan investasi di bidang energi terintegrasi PT ABM Investama Tbk (ABM) menyuntikkan modal senilai USD60 Juta atau setara dengan Rp846 miliar ke PT Multi Harapan Utama (MHU). Investasi strategis ini dimaksudkan untuk memperkuat strategi pertumbuhan Mining Value Chain (MVC) selain untuk meningkatkan kinerja MHU sebagai perusahaan pertambangan yang strategis berskala internasional.

MHU yang berlokasi di Kutai Kertanegara, Provinsi Kalimantan Timur memiliki cadangan sekitar 80 juta ton. Dengan kerjasama tersebut, kontraktor pertambangan yang dimiliki ABM, PT Cipta Kridatama (CK), kembali mendapatkan keuntungan tambahan atas kinerja positifnya bersama MHU.

Kali ini CK mendapatkan tambahan proyek garapan dari 180 juta bcm (bank cubic meter) yang ditandatangani di bulan Juni 2019 menjadi sebesar 204 juta bcm pada saat ini. “ABM melihat investasi strategis ini dimaksudkan untuk memberikan pertumbuhan yang berkelanjutan di seluruh lini MVC yang dimiliki oleh ABM dimana anak-anak perusahaan ABM dapat tumbuh sejalan dengan investasi yang dijalankan," ujar Direktur ABM Adrian Erlangga di Jakarta, Selasa (19/11/2019).

Investasi ini memberi kesempatan pertumbuhan juga kepada anak perusahaan ABM yang bergerak di bidang transhipment, yaitu PT Baruna Dirga Dharma (BDD), dan anak perusahaan ABM yang bergerak di penyediaan bahan bakar (fuel management) yaitu PT Prima Wiguna Parama (PWP), untuk melengkapi penguatan strategi MVC yang dikembangkan ABM dalam menyediakan layanan jasa pertambangan terintegrasi kepada seluruh mitra strategisnya.

“Untuk ke depannya, ABM akan terus mengembangkan strategi pertumbuhan MVC dengan mencari konsesi baru, selain untuk terus mendapatkan kontrak-kontrak life of mine bagi CK yang dapat men-generate sustainable growth bagi seluruh anak-anak usaha ABM,” tutup Adrian.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0024 seconds (0.1#10.140)