Ekonomi India Meroket, Selangkah Lagi Terbesar Ketiga di Dunia

Senin, 23 September 2024 - 07:43 WIB
loading...
Ekonomi India Meroket,...
India berada di jalur yang tepat untuk menjadi ekonomi terbesar ketiga dunia, yang menurut proyeksi S & P Global. Saat ini ekonomi India berada di belakang AS, China, Jepang, dan Jerman. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - India berada di jalur yang tepat untuk menjadi ekonomi terbesar ketiga dunia , yang menurut proyeksi S & P Global bakal terjadi pada tahun 2031. Saat ini ekonomi India berada di belakang AS (Amerika Serikat), China, Jepang, dan Jerman, jika diukur dalam greenback atau dolar AS.

Namun secara paritas daya beli, India sudah duduk di tempat ketiga. Analis memperkirakan, nilai ekonomi India bakal mencapai USD10 triliun setara Rp150.853 triliun (Kurs Rp15,085 per USD) pada akhir dekade ini.



S & P memperkirakan pertumbuhan PDB tahunan untuk India sebesar 6,7% dalam laporan terbarunya. Semantara menurut data pemerintah, PDB meningkat sebesar 8,2% pada tahun fiskal 2023-2024 dan 7,2% pada tahun fiskal sebelumnya, memperkuat posisi India sebagai ekonomi utama dengan pertumbuhan tercepat di dunia.

Awal bulan ini, Bank Dunia (World Bank) menaikkan perkiraan pertumbuhan ekonomi India menjadi 7% untuk tahun fiskal saat ini, naik dari 6,6%. Revisi ini mencerminkan ekspektasi kinerja ekonomi yang lebih kuat, didukung oleh faktor-faktor termasuk konsumsi swasta dan investasi.



Laporan tersebut mencatat bahwa meskipun ekonomi menunjukkan ketahanan, mencapai target ambisius ekspor barang dagangan sebesar USD1 triliun pada tahun 2030 akan membutuhkan diversifikasi strategis dan integrasi yang lebih besar ke dalam rantai pasokan global.

Pembaruan ini menggemakan optimisme serupa dari IMF, yang juga merevisi proyeksi pertumbuhan India untuk tahun fiskal saat ini menjadi 7% pada bulan Juli, hal itu meningkat 20 basis poin. IMF menyoroti peningkatan konsumsi swasta yang signifikan, sebagai faktor kunci yang mendorong penyesuaian tersebut.

Untuk mempertahankan pertumbuhan, India harus memperkenalkan reformasi demi meningkatkan transaksi bisnis dan logistik, meningkatkan investasi sektor swasta, dan mengurangi ketergantungan pada modal publik, tulis S&P. Ditambahkan juga bahwa India perlu fokus pada pengembangan infrastruktur pelabuhan dan garis pantai untuk mengakomodasi peningkatan ekspor.

Bulan lalu, New Delhi menyetujui proposal untuk membangun pelabuhan besar di pantai baratnya agar terhubung dengan jaringan perdagangan global utama, termasuk Rusia, Asia Tengah, dan Eropa. Pelabuhan, yang akan dibangun di Maharashtra, akan membantu arus perdagangan melalui Koridor Transportasi Utara-Selatan Internasional.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2323 seconds (0.1#10.140)