Apa yang Diperlukan Agar Dolar AS Runtuh? Perang Dunia III Bisa Memicunya

Selasa, 15 Oktober 2024 - 12:50 WIB
loading...
Apa yang Diperlukan...
Keruntuhan dolar AS bukanlah sesuatu yang tidak mungkin, meski mata uang Negeri Paman Sam telah lama menjadi landasan keuangan global. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Keruntuhan dolar AS bukanlah sesuatu yang tidak mungkin, meski mata uang Negeri Paman Sam itu telah lama menjadi landasan keuangan global. Greenback selalu memiliki musuh eksternal selama periode panjang dominasinya, mulai dari blok komunis dan anti-kolonialis hingga musuh kontemporer seperti China, Rusia, dan kekuatan baru lainnya.

Tetapi apakah sebenarnya realistis untuk berpikir bahwa Dolar AS, mata uang cadangan dunia, juga bisa runtuh? Semua itu akan sulit, namun bukan hal yang mustahil. Tidak ada yang mustahil di dunia keuangan dan keuangan.



Bagi investor, penting untuk memahami kemungkinan hasil yang dapat memengaruhi keuangan mereka, meskipun itu tidak mungkin. Sementara itu para kritikus berpendapat bahwa meningkatnya inflasi, meningkatnya defisit federal AS, dan kebijakan pemerintah Amerika dapat menurunkan dominasi USD.

Mengingat ketidakpastian ekonomi dan politik geopolitik yang selalu ada, para pakar telah memprediksi keruntuhan dolar sejak greenback mendapatkan supremasi di seluruh dunia. Sejarah menunjukkan bahwa bahkan bangunan manusia yang paling kokoh sekalipun bisa runtuh, menjadi reruntuhan yang hampir tidak disadari.

Sementara itu sekitar seperlima dari cadangan mata uang asing bank sentral dunia telah menjauh selama seperempat abad terakhir, dari 71% menjadi 58%. Namun kondisi ini tidak mengurangi kekuatan dolar AS untuk mendominasi di seluruh dunia.

Maka situasi seperti apa yang diperlukan untuk melengserkan dolar. Seperti dilansir Forbes, agar dolar memiliki nilai, masyarakat perlu percaya bahwa Amerika Serikat memiliki nilai.

Mengingat banyaknya pembayar pajak, bisnis, dan aset berharga di AS, sulit untuk membantah bahwa dolar tidak memiliki nilai. Faktanya, alasan mengapa AS mampu meninggalkan standar emas adalah karena AS memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi.

Jadi, keruntuhan mata uang terjadi saat tidak ada lagi kepercayaan bahwa aset, negara, atau organisasi memiliki nilai yang cukup untuk mencerminkan mata uang.

Pemicu keruntuhan dolar AS

1. Hiperinflasi


Ketika hiperinflasi terjadi, setiap dolar menjadi kurang berharga. USD10 mungkin dapat membelikan Anda 12 kotak Pepsi hari ini, dan kemudian besok USD10 yang sama hanya dapat membelikan Anda enam Pepsi. Nilai mata uang menjadi semakin rendah, dan ini dapat menciptakan spiral yang akhirnya membuatnya hampir tidak berharga.

Kita telah melihat contohnya di Zimbabwe pada awal tahun 2000-an.

2. Ketidakstabilan Politik


Meskipun bukan sesuatu yang kita harapkan terjadi di AS, pemerintahan dapat digulingkan. Ketika terjadi kudeta militer, perang, atau peristiwa lain yang mengakibatkan pergolakan politik, mata uang suatu negara sering kali menjadi korban.

3. Utang Tinggi


Banyak negara memiliki tingkat utang yang tinggi akhir-akhir ini, tetapi ini semua relatif terhadap kekuatan ekonomi yang mendasarinya. Ketika suatu negara memiliki utang yang sangat tinggi dan ekonomi yang menyusut, hal ini dapat menyebabkan pelarian aset dan jatuhnya mata uang.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0919 seconds (0.1#10.140)