Kadin Genjot Ekspor Produk Wong Cilik Lewat Gerakan Export For All

Kamis, 19 Desember 2019 - 23:03 WIB
Kadin Genjot Ekspor Produk Wong Cilik Lewat Gerakan Export For All
Kadin Genjot Ekspor Produk Wong Cilik Lewat Gerakan Export For All
A A A
BEKASI - Ekspor menjadi kebutuhan mutlak bagi perekonomian Indonesia agar bisa terus tumbuh berkelanjutan. Ekspor tidak hanya menjadi sumber pemasukan bagi pelaku usaha dan perekonomian nasional, tetapi semestinya juga menjadi sarana untuk memeratakan pembangunan dengan mengikutsertakan segenap komponen bangsa.

"Ekspor tidak hanya perlu dilakukan oleh perusahaan besar nasional dan multinasional yang beroperasi di indonesia, tetapi juga perlu dilakukan oleh koperasi, pelaku usaha menengah, kecil, mikro dan perorangan sekalipun sehingga menjadi sebuah gerakan ekspor dan menjadikan “Export For All”," ujar Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Benny Soetrisno di Bekasi, Kamis (19/12/2019).

Bidang Perdagangan Gerakan Ekspor Nasional yang diinisiasi KADIN lndonesia Bidang Perdagangan sebagai implementasi dari “Export For All” menargetkan lahirnya 100.000 eksportir baru dalam waktu lima tahun ke depan. Sehingga ekspor benar-benar menjadi sebuah langkah bersama para pelaku usaha Indonesia dengan dukungan penuh dari pemerintah, lembaga pembiayaan dan segenap unsur terkait.

"E-commerce mendapat pijakan hukum lebih pasti untuk pengembangannya sejalan dengan telah diterbitkannya PP No. 80 Tahun 2019 Tentang Perdagangan Melalui Sistem Elektronik merupakan sarana perdagangan masa kini yang digemari oleh pelaku usaha baru termasuk ibu-ibu dan khususnya generasi milenial," lanjut Benny.

Dan oleh karenanya, lanjut dia, ekspor masa kini perlu mendayagunakan e-commerce agar bisa mengikutsertakan segenap potensi perekonomian termasuk ibu-ibu dan generasi milenial di kota dan segenap pelosok desa di seluruh indonesia.

Hadirnya Pusat Logistik Berikat (PLB) e-commerce di Indonesia yang sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan RI (PMK) No. 28 Tahun 2018 tentang PLB khusus e-Commerce memberi kewajiban pada pengelolanya untuk memfasilitasi ekspor produk UKM dan membuat Export For All dan Ekspor Produk Wong Cilik semakin menjadi kenyataan.

KADIN Indonesia Bidang Perdagangan Komite Tetap Pengembangan Ekspor sebagai penggagas Gerakan Ekspor Nasional merajut kerjasama dengan PT Uniair Indotama Cargo yang merupakan PLB e-Commerce pertama di Indonesia dengan dukungan penuh dari Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Perdagangan dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan.

Melalui kerja sama itu mengajak para koperasi dan UKM yang memproduksi produk-produk layak ekspor untuk memulai ekspor perdana produk UKM bersama aggregator ekspor yaitu PT. PPI (Persero), PT Sarinah (Persero), Koperasi NU Circle Nusantara, PT Ewwon Indonesia dan LLP KUKM (SMESCO Indonesia) pada hari Kamis(19/12) melalui PLB ecommerce PT Uniair Indotama Cargo.

Seperti diketahui peresmian ekspor perdana produk UKM melalui PLB e-commerce dilakukan oleh Menteri Koperasi dan UKM Rl Bapak Teten Masduki dan Menteri Perdangan RI Bapak Agus Suparmanto bersama Dirjen Bea dan Cukai Bapak Heru Pambudi dan Wakil Ketua Umum KADIN lndonesia Bidang Perdagangan Bapak Benny Soetrisno bersama Ibu Lili Chodidjah Wahid, Ketua Dewan Pengawas Koperasi NU Circle Nusantara, Direktur Utama PT Uniair Indotama Cargo Lisa Juliawati , Direktur Eksekutif LPEI Sinthya Roesly beserta para aggregator ekspor.

Pada peresmian ekspor perdana produk UKM melalui PLB e-commerce di hari bersejarah “1912-19" sebagai hari ekspor produk wong cilik, juga ditandatangani nota kesepahaman (MOU) antara Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Exim Bank) dengan para aggregator ekspor produk UKM yaitu PT. PPI (Persero), PT Sarinah (Persero), Koperasi NU Circle Nusantara dan PT Ewwon Indonesia untuk mendukung lebih besar dan lebih efektifnya ekspor produk-produk UKM Indonesia agar produk UKM lndonesia bisa masuk ke seluruh dunia dengan efektif.

Nota Kesepahaman SGS Indonesia dan KADIN lndonesia Bidang Perdagangan juga ikut mendukung ekspor produk UKM melalui pengembangan kualitas produk UKM agar lebih siap memasuki pasar global. Demikian pula, MOU antara PT Arrbey International dan PowerCommerce yang mengembangkan CorrePower menyediakan platform digital untuk memfasilitasi promosi dan transaksi produk UKM Indonesia di pasar dunia melalui jaringan e-commerce global.

Pada peresmian ekspor perdana produk UKM melalui PLB-e-commerce pada “19-12-19” diekspor sebanyak 3.758 barang yang dikemas dalam 131 koli barang dengan 608 jenis produk dalam satu container dengan nilai lebih dari USD38 ribu yang dikirim ke PLB e-commerce di Ningbo China untuk kemudian di upload di marketplace e-commerce di pasar lokal China dan dunia.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6822 seconds (0.1#10.140)