Laba sebelum Pajak Maybank Indonesia Naik 44 Persen Jadi Rp562 Miliar pada Triwulan III 2024
loading...
A
A
A
Anak Perusahaan
PT Maybank Indonesia Finance (Maybank Finance) di tengah penjualan otomotif roda empat ritel yang turun sebesar 11,9 persen, pembiayaan otomotif roda empat Maybank Finance mengalami penurunan sebesar 3,3 persen.
Namun demikian, Laba sebelum Pajak Maybank Finance naik 5,0 persen menjadi Rp426 miliar pada sembilan bulan pertama 2024 dari Rp406 miliar pada tahun sebelumnya. Pencapaian ini didukung oleh pengelolaan portofolio pembiayaan yang lebih baik.
NPL Maybank Finance pada September 2024 sebesar 0,3 persen (gross) dan 0,1 persen (net) dibandingkan dengan 0,2 persen (gross) dan 0,1 persen (net) pada September 2023.
PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM)
Pembiayaan otomotif roda dua WOM tumbuh 5,3 persen menjadi Rp6,27 triliun pada sembilan bulan pertama 2024 dari Rp5,95 triliun tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini berada di atas penjualan otomotif roda dua ritel nasional yang naik sebesar 3,2 persen pada triwulan III–2024 menurut asosiasi industri motor Indonesia – AISI.
WOM mencatatkan, Laba sebelum Pajak sebesar Rp212 miliar, meningkat 18,2 persen dari Rp179 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Rasio NPL tercatat sebesar 1,9 persen (gross) dan 0,8 persen (net) pada September 2023.
PT Maybank Indonesia Finance (Maybank Finance) di tengah penjualan otomotif roda empat ritel yang turun sebesar 11,9 persen, pembiayaan otomotif roda empat Maybank Finance mengalami penurunan sebesar 3,3 persen.
Namun demikian, Laba sebelum Pajak Maybank Finance naik 5,0 persen menjadi Rp426 miliar pada sembilan bulan pertama 2024 dari Rp406 miliar pada tahun sebelumnya. Pencapaian ini didukung oleh pengelolaan portofolio pembiayaan yang lebih baik.
NPL Maybank Finance pada September 2024 sebesar 0,3 persen (gross) dan 0,1 persen (net) dibandingkan dengan 0,2 persen (gross) dan 0,1 persen (net) pada September 2023.
PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM)
Pembiayaan otomotif roda dua WOM tumbuh 5,3 persen menjadi Rp6,27 triliun pada sembilan bulan pertama 2024 dari Rp5,95 triliun tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini berada di atas penjualan otomotif roda dua ritel nasional yang naik sebesar 3,2 persen pada triwulan III–2024 menurut asosiasi industri motor Indonesia – AISI.
WOM mencatatkan, Laba sebelum Pajak sebesar Rp212 miliar, meningkat 18,2 persen dari Rp179 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Rasio NPL tercatat sebesar 1,9 persen (gross) dan 0,8 persen (net) pada September 2023.
(skr)