Perdagangan Rusia-Afrika Capai Rekor Tertinggi, Tahun Lalu Rp382,5 Triliun
loading...
A
A
A
"Ini demi kepentingan semua pihak, karena di satu sisi akan meningkatkan penjualan mitra kita, di sisi lain akan memperbaiki kondisi bagi perusahaan transportasi dan logistik yang saat ini mengangkut terutama dalam satu arah," ujarnya.
Wakil menteri mengumumkan, bahwa Kementerian Pembangunan Ekonomi Rusia sedang dalam pembicaraan dengan beberapa negara Afrika mengenai kemungkinan penandatanganan perjanjian untuk memfasilitasi promosi dan perlindungan timbal balik investasi.
Kesepakatan semacam itu sudah disepakati dengan Angola, Mesir, Zimbabwe, Libya, Guinea Khatulistiwa, dan Afrika Selatan. "Sementara dua lagi dengan Kongo dan Maroko sedang berlangsung," kata Volvach.
Wakil menteri mengumumkan, bahwa Kementerian Pembangunan Ekonomi Rusia sedang dalam pembicaraan dengan beberapa negara Afrika mengenai kemungkinan penandatanganan perjanjian untuk memfasilitasi promosi dan perlindungan timbal balik investasi.
Kesepakatan semacam itu sudah disepakati dengan Angola, Mesir, Zimbabwe, Libya, Guinea Khatulistiwa, dan Afrika Selatan. "Sementara dua lagi dengan Kongo dan Maroko sedang berlangsung," kata Volvach.
(akr)