Masih Seret, Anggaran Pemulihan Ekonomi Baru Terealisasi Rp192,5 Triliun

Senin, 31 Agustus 2020 - 14:39 WIB
loading...
Masih Seret, Anggaran...
Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) per 26 Agustus 2020 sebesar Rp192,53 triliun. Realisasi ini baru mencapai 27,7 persen dari pagu anggaran senilai Rp695,2 triliun.

Meski terbilang kecil, Kepala Pusat Kebijakan Sektor Keuangan Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Adi Budiarso menyebut, realisasi dana PEN itu cukup menggembirakan.

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama anggota Komisi IV DPR, Adi Budiarso merinci realisasi PEN di sejumlah sektor seperti, di sektor kesehatan yang sudah mencapai Rp12,3 triliun dari pagu Rp87,55 triliun, sektor perlindungan sosial mencapai Rp101,06 triliun dari pagu Rp203,9 triliun.

"Kemudian, realisasi di pos sektoral kementerian dan lembaga (K/L), dan pemda mencapai Rp14,91 triliun dari pagu anggaran Rp106,11 triliun, kemudian insentif usaha mencapai Rp17,23 triliun dari pagu Rp120,61 triliun," ujarnya di Jakarta, Senin (31/8/2020). (Baca juga: Sejak Maret, Tenaga Medis di Kota Bekasi Belum Terima Insentif )

Sementara itu, sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dana PEN yang sudah terealisasi mencapai Rp47,03 triliun dari pagu anggaran Rp123,46 triliun. Sedangkan, pembiayaan korporasi masih belum terealisasi dengan pagu mencapai Rp53,57 triliun.

Dalam kesempatan itu, Adi juga menyebut, sebanyak Rp393,84 triliun dana PEN sudah masuk Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA), tanpa DIPA mencapai Rp156 triliun, dan belum masuk DIPA Rp145,34 triliun.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengatakan, realisasi anggaran PEN menunjukkan tren peningkatan. Per Agustus realisasi anggaran PEN sudah mencapai 25 persen dari total program.

“Dari pagu Rp695 triliun untuk program pemulihan ekonomi nasional, ini realisasinya sudah meningkat menjadi 25 persen. Dibandingkan semester yang kemarin Rp124,6 triliun per agustus sudah naik Rp173,98 triliun atau naik 18 persen,” kata Airlangga.

Dia bilang, agar perekonomian dapat masuk ke jalur positif, realisasi anggaran harus terus didorong. Hal ini berlaku pada anggaran untuk program di Kementerian dan Lembaga (K/L) maupun program PEN. Dia juga telah memerintahkan agar anggaran yang tidak terserap digunakan untuk hal lain yang mendukung produktivitas. (Baca juga: Pelaksanaan Imunisasi Anak di Masa Pandemi Harus Sesuai Protokol Kesehatan )

“Dan kepada kementerian kemarin kami sudah sampaikan bahwa anggaran yang tidak terserap dialihkan kepada program-program yang mendukung produktivitas,” ujarnya.

Untuk menggenjot realisasi, program yang akan terus didorong adalah penyaluran bantuan-bantuan sosial. Contohnya saja Bantuan Presiden (banpres) produktif untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) senilai Rp2,4 juta. Lalu subsidi gaji di bawah Rp5 juta sebesar Rp600.000.

Sementara Adi Budiarso menyebut, upaya percepatan realisasi PEN diantaranya dengan perpanjangan berbagai program hingga Desember 2020, mempercepat proses usulan baru berbagai klaster, mendesain ulang program agar lebih efektif dan mempercepat proses birokrasi program.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kemenkeu Luruskan Kabar...
Kemenkeu Luruskan Kabar Cristiano Ronaldo Dijadwalkan Makan Malam dengan Sri Mulyani
Sah! Anggaran Kementerian...
Sah! Anggaran Kementerian Keuangan Dipangkas Rp8,9 Triliun
Dirjen Anggaran Isa...
Dirjen Anggaran Isa Rachmatarwata Jadi Tersangka Kasus Jiwasraya, Ini Kata Kemenkeu
Rincian PPN 12% Diumumkan...
Rincian PPN 12% Diumumkan Hari Ini? Prabowo Tiba di Kemenkeu
Kenaikan PPN 12% Nyaris...
Kenaikan PPN 12% Nyaris Tak Pengaruhi Biaya Bahan Baku, Ini Penjelasannya
Mengenal 3 Pilar Investasi...
Mengenal 3 Pilar Investasi dalam BP Danantara
BUMN Berperan Penting...
BUMN Berperan Penting selama Pandemi Covid-19 dan Era Pemulihan
Pembangunan IKN Lanjut...
Pembangunan IKN Lanjut di Era Prabowo, Anggaran Tahun Depan Disiapkan Rp15 Triliun
Bahlil Tuding Kemenkeu...
Bahlil Tuding Kemenkeu Sengaja Bikin Pipa Gas Cirebon-Semarang II Gagal
Rekomendasi
Performa Timnas Indonesia...
Performa Timnas Indonesia U-17 di Babak Grup Piala Asia U-17 2025: Garuda Sempurna!
Sinopsis Sinetron ‘Terbelenggu...
Sinopsis Sinetron ‘Terbelenggu Rindu’ Eps 203. Sabtu, 12 April 2025: Ancaman Bagi Noah
Kabar Baik! Menag Ungkap...
Kabar Baik! Menag Ungkap Arab Saudi Bersedia Tambah Kuota Petugas Haji Indonesia
Berita Terkini
Senator AS Minta Trump...
Senator AS Minta Trump Diselidiki Atas Dugaan Insider Trading
1 jam yang lalu
Penjualan Emas Melesat,...
Penjualan Emas Melesat, Hartadinata Abadi Cetak Kenaikan Laba 44,60% di 2024
1 jam yang lalu
AS-China Perang Dagang,...
AS-China Perang Dagang, Prabowo: Indonesia Netral dan Siap Jadi Jembatan
2 jam yang lalu
Jumlah Pemudik Lebaran...
Jumlah Pemudik Lebaran 2025 Turun, AHY Sebut Dinamika Wajar
3 jam yang lalu
Inspiratif! UMKM Songket...
Inspiratif! UMKM Songket Binaan BRI Ukir Prestasi di Pasar Global
4 jam yang lalu
Jumlah Pemudik Tahun...
Jumlah Pemudik Tahun Ini Hanya 154 Juta, Turun 4,69 Persen dari 2024
4 jam yang lalu
Infografis
Tarif Trump Bikin Harta...
Tarif Trump Bikin Harta Orang Terkaya Dunia Susut Rp3.400 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved