Jangan Ngarep Ekonomi Tumbuh Cepat Selama Kasus Covid-19 Tak Turun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Angka penularan pandemi virus corona di Indonesia belum menunjukkan adanya tren yang penurunan. Fenomena itu pun akan berlanjut kepada pertumbuhan perekonomian di Tanah Air yang akan terus bergerak melambat.
"Selama wabah masih berlangsung sekarang ini, perekonomian jelas pasti tetap akan melambat, di bawah normal," kata Ekonom CORE Indonesia Piter Abdullah saat dihubungi, Senin (31/8).
(Baca Juga: Enggak Berasa, Ternyata Resesi Ekonomi Sudah Kita Jalani )
Menurut dia, anggaran stimulus sebesar Rp 695,2 triliun dalam pemulihan ekonomi nasional (PEN) tak akan berguna bila kasus Covid-19 tetap tinggi. Sehingga, dibutuhkan keseriusan dari pemerintah dalam penanganan wabah ini.
"Anggaran stimulus itu utamanya untuk meningkatkan daya tahan saja, agar tidak mati duluan," ujarnya.
(Baca Juga: Awas! Kasus Covid Terus Melejit, Bikin RI Terlempar ke Jurang Resesi )
Seperti diketahui, pemerintah kembali melaporkan jumlah kasus positif Covid-19 di Tanah Air. Tercatat kasus positif virus Corona (Covid-19) hingga 31 Agustus 2020 bertambah 2.743 kasus. Sehingga akumulasi sebanyak 174.796 orang.
Jumlah ini merupakan hasil tracing melalui pemeriksaan sebanyak 15.305 spesimen yang dilakukan dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).
"Selama wabah masih berlangsung sekarang ini, perekonomian jelas pasti tetap akan melambat, di bawah normal," kata Ekonom CORE Indonesia Piter Abdullah saat dihubungi, Senin (31/8).
(Baca Juga: Enggak Berasa, Ternyata Resesi Ekonomi Sudah Kita Jalani )
Menurut dia, anggaran stimulus sebesar Rp 695,2 triliun dalam pemulihan ekonomi nasional (PEN) tak akan berguna bila kasus Covid-19 tetap tinggi. Sehingga, dibutuhkan keseriusan dari pemerintah dalam penanganan wabah ini.
"Anggaran stimulus itu utamanya untuk meningkatkan daya tahan saja, agar tidak mati duluan," ujarnya.
(Baca Juga: Awas! Kasus Covid Terus Melejit, Bikin RI Terlempar ke Jurang Resesi )
Seperti diketahui, pemerintah kembali melaporkan jumlah kasus positif Covid-19 di Tanah Air. Tercatat kasus positif virus Corona (Covid-19) hingga 31 Agustus 2020 bertambah 2.743 kasus. Sehingga akumulasi sebanyak 174.796 orang.
Jumlah ini merupakan hasil tracing melalui pemeriksaan sebanyak 15.305 spesimen yang dilakukan dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).
(akr)