Membantu Petani Sawit Rakyat Menembus Supply Chain Industri Jepang
loading...
A
A
A
Lanjut Kei, pihaknya memiliki komitmen untuk membangun ketelusuran minyak sawit yang traceable dan berkelanjutan serta mendukung peningkatan kapasitas serta praktik berkelanjutan petani sawit skala kecil.
“Nissin Foods Holdings berkomitmen untuk melakukan pengadaan minyak kelapa sawit yang berkelanjutan, terutama dengan melibatkan petani kecil dalam supply chain kami," tegas Kei Saito.
Selama beberapa tahun, lanjut Kei, pihaknya telah bermitra dengan SPKS untuk memfasilitasi dialog dengan para petani kecil di Indonesia. "Kami sangat senang dapat meluncurkan inisiatif ini dengan dukungan kuat dari SPKS dan komunitas Desa Sugih Waras yang akan memainkan peran penting dalam proses sertifikasi RSPO," ujarnya.
"Tujuan kami adalah untuk memanfaatkan proyek ini sebagai batu loncatan untuk lebih meningkatkan praktik pertanian berkelanjutan dan meningkatkan mata pencaharian petani skala kecil di Indonesia.” kata Kei Saito.
Sekretaris Desa Sugih Waras, Asrianto mengatakan, bahwa petani sawit di Desa Sugih Waras sangat mengharapkan kerjasama ini untuk perbaikan tata kelola sawit di tingkat desa. Asrianto menjelaskan, ada 300 kepala keluarga dengan kebun sawit swadaya seluas 500 hektar di Desa Sugih Waras.
Petani sawit, lanjut dia, memerlukan dukungan untuk peningkatan kapasitas, pembentukan kelembagaan dan pengetahuan tentang penerapan praktik berkelanjutan termasuk melalui sertifikasi.
"Kami berharap, program kerjasama ini memberikan manfaat untuk meningkatkan kesejahteraan petani di tingkat desa dan agar perusahaan sawit dapat membangun kemitraan yang adil bagi warga desa,” kata Asrianto.
Direktur Eksekutif Caux Round Table Japan, Hiroshi Ishida mengatakan, bahwa NPO CRT Japan adalah organisasi yang menjembatani perusahaan dan petani untuk berkolaborasi.
“Melalui program ini, pihaknya bersyukur dapat berperan dalam membangun kepercayaan lebih lanjut antara perusahaan dan petani kelapa sawit skala kecil di Indonesia, dan berkolaborasi dengan SPKS.
“Nissin Foods Holdings berkomitmen untuk melakukan pengadaan minyak kelapa sawit yang berkelanjutan, terutama dengan melibatkan petani kecil dalam supply chain kami," tegas Kei Saito.
Selama beberapa tahun, lanjut Kei, pihaknya telah bermitra dengan SPKS untuk memfasilitasi dialog dengan para petani kecil di Indonesia. "Kami sangat senang dapat meluncurkan inisiatif ini dengan dukungan kuat dari SPKS dan komunitas Desa Sugih Waras yang akan memainkan peran penting dalam proses sertifikasi RSPO," ujarnya.
"Tujuan kami adalah untuk memanfaatkan proyek ini sebagai batu loncatan untuk lebih meningkatkan praktik pertanian berkelanjutan dan meningkatkan mata pencaharian petani skala kecil di Indonesia.” kata Kei Saito.
Sekretaris Desa Sugih Waras, Asrianto mengatakan, bahwa petani sawit di Desa Sugih Waras sangat mengharapkan kerjasama ini untuk perbaikan tata kelola sawit di tingkat desa. Asrianto menjelaskan, ada 300 kepala keluarga dengan kebun sawit swadaya seluas 500 hektar di Desa Sugih Waras.
Petani sawit, lanjut dia, memerlukan dukungan untuk peningkatan kapasitas, pembentukan kelembagaan dan pengetahuan tentang penerapan praktik berkelanjutan termasuk melalui sertifikasi.
"Kami berharap, program kerjasama ini memberikan manfaat untuk meningkatkan kesejahteraan petani di tingkat desa dan agar perusahaan sawit dapat membangun kemitraan yang adil bagi warga desa,” kata Asrianto.
Direktur Eksekutif Caux Round Table Japan, Hiroshi Ishida mengatakan, bahwa NPO CRT Japan adalah organisasi yang menjembatani perusahaan dan petani untuk berkolaborasi.
“Melalui program ini, pihaknya bersyukur dapat berperan dalam membangun kepercayaan lebih lanjut antara perusahaan dan petani kelapa sawit skala kecil di Indonesia, dan berkolaborasi dengan SPKS.