Antusiasme Memuncak! 500 Peserta Manfaatkan Peluang Emas di Bisnis Laundry
loading...
A
A
A
500 peserta begitu antusias menimba ilmu seluk beluk berbisnis laundry ketika mengikuti seminar bisnis laundry bertajuk Laundry Innovation Summit (LIS) 2024 digelar pada 9-10 Desember 2024 di Thamrin Nine Ballroom, Jakarta.
Chief Executive Officer (CEO) PT. Apique Group, Apik Primadya selaku penyelenggara Laundry Innovation Summit 2024 mengatakan, Laundry Innovation Summit 2024 diikuti sebanyak 500 peserta. Para pengusaha laundry atau laundrypreneur maupun calon laundrypreneur tersebut datang dari berbagai daerah untuk mengikuti seminar laundry pertama dan terbesar di tanah air.
Bisa dikatakan, Laundry Innovation Summit (LIS) 2024 menjadi wadah untuk menggali potensi bisnis laundry dan memahami tantangan yang akan dihadapi para laundrypreneur.
"Dari 500 orang itu bisa dibilang 95 persen sudah pengusaha. Sebanyak 5 persennya bisa investor, cuman investasi saja, atau calon pengusaha laundry. Yang kita data sih 95 persen bisa dibilang klien kami dari Apique Grup, sisanya di luar Apique juga ada," kata Apik kepada SINDOnews disela sela acara Laundry Innovation Summit, belum lama ini.
Apik menuturkan , pihaknya ingin memberikan wawasan dan bekal pengetahuan baru terkait bisnis laundry pada tahun 2025. Ia mengatakan, para pemateri akan memberikan pengetahuan seputar kompetisi bisnis, cara meningkatkan omzet, hingga kepemimpinan untuk pengusaha laundry.
"Dengan ada enam pemateri, mudah-mudahan bisa memberikan semangat teman-teman bahwa membangun bisnis laundry di tahun 2025 tantangannya juga kita semakin besar. Termasuk kita nanti terhadap daya beli masyarakat apakah memang akan tinggi dan sebagainya," ujar Apik.
Pria yang juga tercatat sebagai Ketua Dewan Kehormatan Asosiasi Laundry Indonesia (ASLI) periode 2023-2027 ini mengatakan, pihaknya menargetkan para calon pengusaha laundry, pengusaha laundry, dan para investor bisnis laundry mampu menyiapkan diri menghadapi perkembangan bisnis pada tahun 2025.
Dalam kesempatan sama, Pelaksana Tugas Deputi Bidang Usaha Menengah Kementerian UMKM, Bagus Rachman ikut mengapresiasi penyelenggaraan Laundry Innovation Summit 2024. Menurutnya, Laundry Innovation Summit 2024 bisa menjadi wadah bagi pengusaha dan calon pengusaha laundry untuk berjejaring dan meningkatkan pengetahuan berbisnis.
"Event-event seperti ini seharusnya juga terjadi di sektor-sektor lainnya dan bisa jadi contoh. Bisnis itu, pasti ada naik turun dong ya. Kenapa akhir tahun, saya sangat setuju pengetahuan perlu di-charge. Jadi di Laundry Innovation Summit bisa jadi persiapan menghadapi 2025 ke depan, seperti apa bisnisnya?" kata Bagus
Bagus mengatakan, bisnis laundry sudah berjalan cukup lama di Indonesia. Bisnis laundry juga dinilai bisa menyerap tenaga kerja."Tadi disebutkan bahwa Apique Grup ada 700 anggota atau bahkan dari seluruh pengusaha laundry itu bisa menciptakan lapangan pekerja 150.000 orang. Jadi 3-5 orang dikalikan 30.000 laundry di seluruh Indonesia," sambung Bagus.
Chief Executive Officer (CEO) PT. Apique Group, Apik Primadya selaku penyelenggara Laundry Innovation Summit 2024 mengatakan, Laundry Innovation Summit 2024 diikuti sebanyak 500 peserta. Para pengusaha laundry atau laundrypreneur maupun calon laundrypreneur tersebut datang dari berbagai daerah untuk mengikuti seminar laundry pertama dan terbesar di tanah air.
Bisa dikatakan, Laundry Innovation Summit (LIS) 2024 menjadi wadah untuk menggali potensi bisnis laundry dan memahami tantangan yang akan dihadapi para laundrypreneur.
"Dari 500 orang itu bisa dibilang 95 persen sudah pengusaha. Sebanyak 5 persennya bisa investor, cuman investasi saja, atau calon pengusaha laundry. Yang kita data sih 95 persen bisa dibilang klien kami dari Apique Grup, sisanya di luar Apique juga ada," kata Apik kepada SINDOnews disela sela acara Laundry Innovation Summit, belum lama ini.
Apik menuturkan , pihaknya ingin memberikan wawasan dan bekal pengetahuan baru terkait bisnis laundry pada tahun 2025. Ia mengatakan, para pemateri akan memberikan pengetahuan seputar kompetisi bisnis, cara meningkatkan omzet, hingga kepemimpinan untuk pengusaha laundry.
"Dengan ada enam pemateri, mudah-mudahan bisa memberikan semangat teman-teman bahwa membangun bisnis laundry di tahun 2025 tantangannya juga kita semakin besar. Termasuk kita nanti terhadap daya beli masyarakat apakah memang akan tinggi dan sebagainya," ujar Apik.
Pria yang juga tercatat sebagai Ketua Dewan Kehormatan Asosiasi Laundry Indonesia (ASLI) periode 2023-2027 ini mengatakan, pihaknya menargetkan para calon pengusaha laundry, pengusaha laundry, dan para investor bisnis laundry mampu menyiapkan diri menghadapi perkembangan bisnis pada tahun 2025.
Dalam kesempatan sama, Pelaksana Tugas Deputi Bidang Usaha Menengah Kementerian UMKM, Bagus Rachman ikut mengapresiasi penyelenggaraan Laundry Innovation Summit 2024. Menurutnya, Laundry Innovation Summit 2024 bisa menjadi wadah bagi pengusaha dan calon pengusaha laundry untuk berjejaring dan meningkatkan pengetahuan berbisnis.
"Event-event seperti ini seharusnya juga terjadi di sektor-sektor lainnya dan bisa jadi contoh. Bisnis itu, pasti ada naik turun dong ya. Kenapa akhir tahun, saya sangat setuju pengetahuan perlu di-charge. Jadi di Laundry Innovation Summit bisa jadi persiapan menghadapi 2025 ke depan, seperti apa bisnisnya?" kata Bagus
Bagus mengatakan, bisnis laundry sudah berjalan cukup lama di Indonesia. Bisnis laundry juga dinilai bisa menyerap tenaga kerja."Tadi disebutkan bahwa Apique Grup ada 700 anggota atau bahkan dari seluruh pengusaha laundry itu bisa menciptakan lapangan pekerja 150.000 orang. Jadi 3-5 orang dikalikan 30.000 laundry di seluruh Indonesia," sambung Bagus.