Menilik Potensi Tenaga Nuklir RI, PLTN Bisa Beroperasi hingga 80 Tahun
loading...
A
A
A
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto sebelumnya menyebut proses feasibility study (FS) terkait proyek Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir tengah dilakukan. Artinya, pembangunan bakal dilakukan setelah rampungnya studi kelayakan.
Dia menyebut, ada lima negara yang menaruh minat untuk masuk dalam proyek Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir milik Indonesia, yaitu Prancis, Korea Selatan (Korsel), Jepang, Rusia, dan China.
Negara-negara ini sudah menyatakan ketertarikannya untuk masuk dalam proyek tersebut. Mereka menyampaikan langsung kepada Presiden Prabowo Subianto.
"Dalam pertemuan Bapak Presiden dengan Prancis, misalnya, di sela-sela G20 dan APEC, berbagai negara sudah ikut menawarkan, termasuk Prancis, kemudian juga Korea, Jepang, Rusia, China," ucap Airlangga.
Dia menyebut, ada lima negara yang menaruh minat untuk masuk dalam proyek Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir milik Indonesia, yaitu Prancis, Korea Selatan (Korsel), Jepang, Rusia, dan China.
Negara-negara ini sudah menyatakan ketertarikannya untuk masuk dalam proyek tersebut. Mereka menyampaikan langsung kepada Presiden Prabowo Subianto.
"Dalam pertemuan Bapak Presiden dengan Prancis, misalnya, di sela-sela G20 dan APEC, berbagai negara sudah ikut menawarkan, termasuk Prancis, kemudian juga Korea, Jepang, Rusia, China," ucap Airlangga.
(akr)