Geliat Para Goliath Industri Konstruksi Global

Minggu, 06 September 2020 - 06:01 WIB
loading...
Geliat Para Goliath Industri Konstruksi Global
Banyak negara berlomba-lomba membangun fasilitas publik modern dan nyaman. Keberadaan pembangunan infrastruktur tidak terlepas dari aktivitas dan pekerjaan perusahaan konstruksi. Ilustrasi/SINDOnews/Titus Jefika Heri Hendarmawan
A A A
PEMBANGUNAN infrastruktur di dunia berkembang pesat. Banyak negara berlomba-lomba membangun fasilitas publik modern dan nyaman untuk memenuhi mobilitas masyarakatnya. (Baca juga: Ide 'Gila' Megaproyek Terowongan dan Jembatan Antarbenua)

Keberadaan pembangunan infrastruktur tidak terlepas dari aktivitas dan pekerjaan perusahaan konstruksi . Berikut 10 perusahaan raksasa di industri konstruksi dunia. (Baca juga: Membelah Bumi untuk Transportasi, Inilah 10 Jaringan Jalan Terbesar di Dunia)

1. China Communications Construction Group, Ltd
Geliat Para Goliath Industri Konstruksi Global

Pendapatan : USD70 miliar
Lokasi : Beijing, China
Tahun Didirikan : 2005
Proyek Bergengsi : Jalan layang Sungai Yangtze
China Communications Construction Group, Ltd. adalah perusahaan konstruksi terbesar di dunia berdasarkan pendapatan. Perusahaan yang diperdagangkan secara publik ini sangat berfokus pada infrastruktur dan aset terkait. Bersamaan dengan desain, pengembangan, dan pembangunan infrastruktur, China Communications Construction Group juga menangani pengerukan dan pembuatan mesin berat. (Baca juga: 5 Negara dengan Proyek Infrastruktur Terbesar di Dunia)

2. Vinci SA
Geliat Para Goliath Industri Konstruksi Global

Pendapatan : USD48,6 miliar
Lokasi : Rueil Malmaison, Prancis
Tahun Didirikan : 1899
Proyek Bergengsi : Louvre Entrance (Museum)

Awalnya didirikan sebagai Societe Generale d'Enterprises, perusahaan konstruksi dan konsesi ini telah tumbuh secara dramatis selama bertahun-tahun dengan mengakuisisi banyak perusahaan lain. Vinci SA mengusung misi mengatasi masalah global seperti perubahan iklim, efisiensi energi, dan pengurangan limbah. (Baca juga: Beragam Tur Virtual Keren, dari Museum Ghibli sampai Museum Louvre)

3. Power Construction Corp. of China
Geliat Para Goliath Industri Konstruksi Global

Pendapatan : USD45,6 miliar
Lokasi : Beijing, China
Tahun Didirikan : 2011
Proyek Bergengsi : Adama Wind Farm (Proyek pembangkit listrik tenaga angin di Ethiopia)

Juga dikenal sebagai "Power China," perusahaan konstruksi ini mempertahankan fokus yang kuat pada kontrak, survei, dan desain proyek konservasi hidrolik dan air. Power Construction Corporation of China bertanggung jawab atas lebih dari 80% survei, perencanaan, dan desain proyek pembangkit listrik tenaga air utama China. Perusahaan telah membangun lebih dari 200 pembangkit listrik tenaga air besar dan menengah di berbagai negara. (Baca juga: Mobil Listrik Besutan China Mau Saingi Tesla, Modalnya Baterai Tukar Pasang)

4. ACS Actividades de Construccion y Servicios S.A
Geliat Para Goliath Industri Konstruksi Global

Pendapatan : USD37,9 miliar
Lokasi : Madrid, Spanyol
Tahun Didirikan : 1997
Proyek Bergengsi : Torre Glories (Menara di Barcelona)

Perusahaan Spanyol ini menangani konstruksi sipil dan teknik, serta menyediakan layanan tambahan seperti telekomunikasi dan manajemen infrastruktur. ACS Actividades de Construccion y Servicios S.A. memiliki jaringan global yang kuat dan beroperasi di dua segmen lain yakni layanan ondustri dan lingkungan selain konstruksi. (Lihat grafis: Nyerah, Freeport Minta Pembangunan Smelter Ditunda hingga 2024)

5. Bouygues
Geliat Para Goliath Industri Konstruksi Global

Pendapatan : USD36,7 miliar
Lokasi : Paris, Prancis
Tahun Didirikan : 1952
Proyek Bergengsi : Musee d’Orsay (Museum di Paris)

Anak perusahaan dari Grup Bouygues multinasional termasuk Bouygues Immobilier dan Bouygues Telecom, dan layanan konstruksi mereka ditangani oleh Colas Group dan Bouygues Construction. Perusahaan ini mengambil pendekatan inovatif untuk konstruksi dengan memanfaatkan teknologi pencetakan 3D untuk mengurangi waktu dan biaya produksi. (Baca juga: Analis: Pasar Cetak 3D Diprediksi Capai Rp111 Triliun)

6. China State Construction Engineering Corp. Ltd.
Geliat Para Goliath Industri Konstruksi Global

Pendapatan : USD28,49 miliar
Lokasi : Beijing, China
Tahun Didirikan : 1957
Proyek Bergengsi : Shanghai World Financial Center

Perusahaan besar dan ambisius ini banyak mengerjakan berbagai proyek pembangunan gedung-gedung pencakar langit besar di Afrika dan juga bekerja sama dengan pemerintah Mesir terkait proyek untuk mengurangi kepadatan di Kairo. Perusahaan China State Construction Engineering Corp. Ltd. sebagian besar berfokus pada pembangunan dan desain kota, serta pembangunan infrastruktur dan real estate. (Baca juga: Perusahaan China Bangun Kota Baru di Afrika Selatan)

7. Hochtief Aktiengesellschaft
Geliat Para Goliath Industri Konstruksi Global

Pendapatan : USD25,2 miliar

Lokasi : Essen, Jerman
Tahun Didirikan : 1874
Proyek Bergengsi : Jembatan Bosphorus di Turki

Perusahaan kontruksi terkemuka Jerman ini menawarkan berbagai layanan terkait konstruksi melalui berbagai divisi, termasuk manajemen bandara dan pembiayaan serta operasi infrastruktur. Hochtief AG beroperasi di lebih dari 60 negara dan merupakan anak perusahaan Spanyol Actividades de Construccion y Servicios S.A. (Baca juga: Bandara sebagai Etalase Bangsa)

8. Skanska AB
Geliat Para Goliath Industri Konstruksi Global

Pendapatan : USD18,15 miliar
Lokasi : Stockholm, Swedia
Tahun Didirikan : 1887
Proyek Bergengsi : MetLife Stadium

Perusahaan Swedia ini menyediakan layanan konstruksi yang mencakup pengembangan properti komersial dan pengembangan perumahan untuk pelanggan di wilayah Nordic, Eropa dan Amerika Serikat. Skanska USA, yang berkantor pusat di New York, mempekerjakan lebih dari 9.000 orang dan terjun di berbagai sektor seperti pengelolaan limbah, perawatan kesehatan, olahraga, dan pendidikan. (Baca juga: 10 Negara dengan Sistem Kesehatan Publik Terbaik di Dunia)

9. Strabag
Geliat Para Goliath Industri Konstruksi Global

Pendapatan : USD15 miliar
Lokasi : Wina, Austria
Tahun Didirikan : 1835
Proyek Bergengsi : Alte Weser Lighthouse
Memperkerjakan lebih dari 73.000 karyawan di 700 lokasi berbeda, perusahaan konstruksi kakap asal Austria ini juga menyediakan program pelatihan yang luas. Program ini dapat berlangsung hingga lima belas bulan, dan termasuk berbulan-bulan studi asing. Salah satu proyek besar yang ditangani Strabag adalah pembangunan Mercusuar Alte Weser di Jerman.

10. Technip FMC
Geliat Para Goliath Industri Konstruksi Global

Pendapatan : USD13 miliar
Lokasi : Inggris
Tahun Didirikan : 2017
Proyek Bergengsi : FPSO Dalia (proyek perminyakan)

Perusahaan yang berbasis di Inggris ini menyediakan layanan konstruksi khusus untuk industri energi. TechnipFMC beroperasi di tiga segmen: Teknologi Subsea, Onshore - Offshore, dan Surface. Perusahaan ini mempekerjakan lebih dari 37.000 orang dan mempertahankan fokus yang kuat pada inovasi dan efisiensi.

Sumber: www.largest.org
(poe)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1721 seconds (0.1#10.140)