Harga Ayam Rp770 Ribu Per Ekor, Ini Penjelasan Dirjen PKH

Sabtu, 02 Mei 2020 - 20:15 WIB
loading...
A A A
a. Pakan 4,27 kg @Rp7.000 = Rp29.900 (selama 3 bulan)
b. Obat-Obatan Rp1.500
c. Operasional (CPCL, pendampingan dan bimbingan teknis) Rp5.138

III. Penyelesaian kontrak sisa pekerjaan kegiatan Bekerja tahun anggaran 2019 sebesar Rp20,98 miliar di Provinsi Gorontalo dan Provinsi Sulawesi tenggara. Anggaran tersebut dilaksanakan oleh BBVet. Denpasar untuk disalurkan ke Provinsi Gorontalo dan BPTU-HPT Denpasar ke Provinsi Sulawesi Tenggara.

Lebih lanjut, Ditjen PKH juga akan memberikan bantuan paket ternak babi kepada kelompok ternak sebanyak 550 ekor dengan total anggaran Rp5,03 Miliar, yang akan didistribusikan di Provinsi Papua, Kalimantan Barat dan Sulawesi Utara.

Menurut Ketut, satuan biaya paket bantuan antara wilayah Papua dengan di luar wilayah Papua tentu akan berbeda karena faktor geografis dan tingkat kesulitan dalam pendistribusian, termasuk alat angkut yang digunakan.

Adapun rincian satuan biaya dimaksud sebagai berikut:

1. Pengadaan Ternak Babi di wilayah Papua, dengan harga satuan paket pekerjaan per ekor Rp13.115.000
a. Ternak babi dan distribusi Rp10.000.000
b. Pakan sebanyak 120 kg/ekor Rp2.160.000 (selama 2 bulan)
c. Biaya pembuatan kandang Rp100.000/ekor
d. Operasional (CPCL, pendampingan dan bimbingan teknis) Rp830.000

2. Pengadaan Ternak Babi di wilayah Non Papua, dengan harga satuan peket pekerjaan per ekor Rp4.385.000
a. Ternak babi dan distribusi Rp3.000.000
b. Pakan sebanyak 120 kg/ekor Rp970.000 (selama 2 bulan)
c. Biaya pembuatan kandang Rp100.000/ekor
d. Operasional (CPCL, pendampingan dan bimbingan teknis) Rp315.000

Dengan demikian jumlah alokasi pengadaan babi dan komponen pendukungnya untuk di wilayah Papua sebanyak 300 ekor dengan nilai Rp3,93 miliar dan di luar Papua sebanyak 250 ekor dengan nilai Rp1,10 miliar, sehingga harga rata-rata paket bantuan pengadaan babi dan komponen pendukungnya senilai Rp9.146.000/ekor.

“Demikian penjelasan ini disampaikan untuk diketahui, yang pada prinsipnya kegiatan ini semua kami usulkan untuk membantu petani peternak pada situasi pandemik Covid-19," pungkasnya.
(atk)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1586 seconds (0.1#10.140)