Mendag Dorong Percepatan Kerja Sama Ekonomi dengan Negara Teluk

Senin, 27 Januari 2020 - 20:48 WIB
Mendag Dorong Percepatan Kerja Sama Ekonomi dengan Negara Teluk
Mendag Dorong Percepatan Kerja Sama Ekonomi dengan Negara Teluk
A A A
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan dan Investasi Arab Saudi Majid Al Kasabi di sela gelaran World Economic Forum (WEF) di Davos. Pada pertemuan ini, kedua Menteri Perdagangan membahas percepatan perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif (Comprehensive Economic Partnership Agreement/CEPA) Indonesia dengan negara-negara yang tergabung dalam Kerja Sama Negara Teluk (Gulf Countries Cooperation/GCC).

“Secara khusus, Indonesia ingin mencari dukungan Arab Saudi untuk mempercepat proses internal di antara negara anggota GCC, menuju pembentukan Indonesia-GCC CEPA. Indonesia memandang perdagangan Indonesia dan GCC sangat potensial untuk ditingkatkan. Indonesia juga ingin meningkatkan ekspor ke negara-negara GCC, khususnya Saudi Arabia,” kata Mendag Agus lewat keterangan resmi,Senin (27/1/2020).

Lebih lanjut Ia menggarisbawahi, bahwa sebelumnya kedua Pemimpin Negara telah bertemu di Istana Bogor pada Maret 2017. Dalam pertemuan tersebut, Indonesia mengajukan proposal pembentukan kerja sama Indonesia-GCC CEPA.

"Saya menyampaikan bahwa Indonesia menyambut dan mendukung Kepresidenan G20 Arab Saudi pada 2020. Pada masa Kepresidenan G20, Arab Saudi ingin mendorong negara anggota kunci G20 membahas tantangan dan peluang ekonomi global," jelasnya

Mendag mengungkapkan Indonesia sangat mendukung sistem perdagangan multilateral berbasis aturan di bawah naungan organisasi perdagangan dunia (World Trade Organization/WTO). Indonesia berpandangan bahwa diskusi mengenai reformasi WTO tetap perlu diangkat oleh G20 guna mendorong pembahasan reformasi WTO di Jenewa.

Dalam hal penguatan sistem perdagangan multilateral dan reformasi WTO, Indonesia telah berkontribusi dengan menyampaikan naskah tidak resmi pada saat masa Kepresidenan Jepang tahun 2019. Indonesia juga berkomitmen untuk melanjutkannya di bawah Kepresidenan Arab Saudi.

“Indonesia percaya bahwa G20 memiliki posisi secara politik untuk dalam memberikan dorongan memajukan diskusi reformasi WTO. Untuk itu, Indonesia siap terlibat dalam diskusi mengenai reformasi WTO di bawah Kepresidenan Arab Saudi,” tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6255 seconds (0.1#10.140)