IMF Proyeksikan Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,1% di 2025

Senin, 30 Desember 2024 - 18:43 WIB
loading...
IMF Proyeksikan Ekonomi...
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto turut menanggapi laporan IMF. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - International Monetary Fund ( IMF ) melaporkan outlook perekonomian global pada 2024 diproyeksikan tumbuh di level 3,2% dan diproyeksikan stagnan 3,2% pada tahun depan.

Bagi negara-negara maju, pertumbuhan ekonomi tahun 2025 diproyeksikan berada pada level 1,8% serta bagi negara-negara emerging market dan developing economies diproyeksikan pada tahun 2025 berada pada level 4,2%.

IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di level 5,1% pada 2025. Lewat unggahan resmi akun Instagram @the_imf pada Minggu (29/12), IMF menyebut Indonesia berhasil melakukan transformasi ekonomi dengan luar biasa di dua dekade terakhir.



Lebih lanjut, IMF juga menyatakan bahwa Indonesia telah berhasil meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) empat kali lipat dan menurunkan tingkat kemiskinan sepuluh kali lipat selama dua dekade terakhir.

"Hal ini mengafirmasi keberhasilan Indonesia dalam mempertahankan fundamental ekonomi untuk tetap kokoh dan sekaligus memberikan sinyal bagi dunia untuk tetap menjadikan Indonesia sebagai negara tujuan yang baik bagi investasi," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi laporan IMF.

Dibentuk pada bulan Juli tahun 1944 pada Konferensi Bretton Woods, IMF berupaya untuk mencapai pertumbuhan dan kemakmuran berkelanjutan bagi seluruh 191 negara anggotanya. Organisasi ini mendukung kebijakan ekonomi yang mendorong stabilitas keuangan dan kerja sama moneter, yang penting untuk meningkatkan produktivitas, penciptaan lapangan kerja, dan kesejahteraan ekonomi.

IMF melalui akun Instagram menyebutkan bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan yang luas di Asia Tenggara dengan 270 juta orang penduduk, membentang 3.300 mil dari barat ke timur yang memiliki jarak sama dari London ke Kabul, telah meningkatkan GDP-nya empat kali lipat menjadi USD1,4 triliun.



Selanjutnya IMF juga menyebutkan bahwa jumlah penduduk Indonesia yang hidup dengan pendapatan kurang dari US$2,15 per hari telah menurun sepuluh kali lipat menjadi kurang dari 2%. Disampaikan juga bahwa kota DKI Jakarta mencatat pendapatan yang nyaris setara dengan beberapa negara Eropa seperti Polandia dan Portugal.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1077 seconds (0.1#10.140)