Hijrah dari Bos Mandiri ke BNI, Royke Tumilaar Membawa Visi Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BBNI menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang menunjuk RoykeTumilar menjadi Direktur Utama (Dirut) BNI yang baru menggantikan Herry Sidharta. Dirut BNI Royke Tumilaar mengatakan, memiliki visi dan misi agar perbankan BNI menjadi kuat.
(Baca Juga: Sah, Royke Tumilaar Jadi Dirut Baru BNI )
"Selama 25 tahun saya di Mandiri dan mengikuti perkembangan transformasi berkali-kali. Tidak ada yang spesial dalam penugasan ini, saya menginginkan perubahan pada tingkat ekspetasi tertentu dan menjadikan BNI kebanggan dan punya kekuatan transaksi luar negeri," ujar Royke dalam video virtual, Rabu (2/9/2020).
Menurutnya menjadi Dirut BNI tidak akan menciptakan persaingan dengan perbankan negara lainnya. Adapun, BNI diterangkan olehnya akan berkompetisi sehat. "Kita berkompetisi sehat dan membangun Indonesia saat ini. BNI dan Mandiri punya tugas dan misi," jelasnya.
(Baca Juga: BNI Dukung Program Bantuan Presiden Produktif untuk Usaha Mikro )
Mengenai laba, Royke akan menjaga kondisi keuangan perbankan BNI agar lebih kuat. Adapun, BNI akan tetap kuat di tengah pandemi covid-19 yang seperti diketahui menekan sektor perbankan.
"Saya ingin memastikan sampai Covid-19 berakhir, BNI bisa survive dan kita akan membahu tim BNI dengan protokol menjalani covid ini dan bisa survive," jelasnya.
(Baca Juga: Sah, Royke Tumilaar Jadi Dirut Baru BNI )
"Selama 25 tahun saya di Mandiri dan mengikuti perkembangan transformasi berkali-kali. Tidak ada yang spesial dalam penugasan ini, saya menginginkan perubahan pada tingkat ekspetasi tertentu dan menjadikan BNI kebanggan dan punya kekuatan transaksi luar negeri," ujar Royke dalam video virtual, Rabu (2/9/2020).
Menurutnya menjadi Dirut BNI tidak akan menciptakan persaingan dengan perbankan negara lainnya. Adapun, BNI diterangkan olehnya akan berkompetisi sehat. "Kita berkompetisi sehat dan membangun Indonesia saat ini. BNI dan Mandiri punya tugas dan misi," jelasnya.
(Baca Juga: BNI Dukung Program Bantuan Presiden Produktif untuk Usaha Mikro )
Mengenai laba, Royke akan menjaga kondisi keuangan perbankan BNI agar lebih kuat. Adapun, BNI akan tetap kuat di tengah pandemi covid-19 yang seperti diketahui menekan sektor perbankan.
"Saya ingin memastikan sampai Covid-19 berakhir, BNI bisa survive dan kita akan membahu tim BNI dengan protokol menjalani covid ini dan bisa survive," jelasnya.
(akr)