IHSG Diprediksi Perkasa, Pilih 8 Saham Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal bulan September 2020 ini diperkirakan bakal melanjutkan penguatan. Setelah pada kemarin ditutup naik 1,29 poin atau 0,02% ke level 5.311,97.
(Baca Juga: Indeks Naik, Analis Ini Malah Minta Investor Jual Saham dan Pegang Tunai )
Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan indikator, MACD, Stochastic dan RSI menunjukkan sinyal positif. "Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujar Nafan di Jakarta, Kamis (3/9/2020).
(Baca Juga: Sepekan, Kapitalisasi Pasar Naik Jadi Rp6.199,053 Triliun )
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. CPIN
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan, minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 6100 – 6150, dengan target harga secara bertahap di level 6250, 6500 dan 6800. Support: 6050, 5900 & 5700.
2. CTRA
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami doji star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 730 – 750, dengan target harga secara bertahap di level 765, 800, 840 dan 870. Support: 720 & 695.
3. GJTL
Terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 550 – 560, dengan target harga secara bertahap di level 580, 600, 630, 695 dan 760. Support: 550, 530 & 500.
4. ICBP
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan, minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 10100 – 10200, dengan target harga secara bertahap di level 10500, 10825, 11075 dan 12200. Support: 9975 & 9500.
5. LPKR
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan, minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada level 150 – 152, dengan target harga secara bertahap di 168, 190 dan 212. Support: 146 & 123.
6. MNCN
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada level 855 – 875, dengan target harga secara bertahap di 885, 1000, 1120 dan 1235. Support: 855 & 820.
7. TOTL
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 290 – 294, dengan target harga secara bertahap di level 302, 312, 326, 360 dan 394. Support: 284 & 276.
8. TPIA
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 6875 – 6975, dengan target harga secara bertahap di level 7225, 7475, 8075 dan 8650. Support: 6875 & 6750.
(Baca Juga: Indeks Naik, Analis Ini Malah Minta Investor Jual Saham dan Pegang Tunai )
Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan indikator, MACD, Stochastic dan RSI menunjukkan sinyal positif. "Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujar Nafan di Jakarta, Kamis (3/9/2020).
(Baca Juga: Sepekan, Kapitalisasi Pasar Naik Jadi Rp6.199,053 Triliun )
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. CPIN
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan, minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 6100 – 6150, dengan target harga secara bertahap di level 6250, 6500 dan 6800. Support: 6050, 5900 & 5700.
2. CTRA
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami doji star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 730 – 750, dengan target harga secara bertahap di level 765, 800, 840 dan 870. Support: 720 & 695.
3. GJTL
Terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 550 – 560, dengan target harga secara bertahap di level 580, 600, 630, 695 dan 760. Support: 550, 530 & 500.
4. ICBP
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan, minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 10100 – 10200, dengan target harga secara bertahap di level 10500, 10825, 11075 dan 12200. Support: 9975 & 9500.
5. LPKR
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan, minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada level 150 – 152, dengan target harga secara bertahap di 168, 190 dan 212. Support: 146 & 123.
6. MNCN
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada level 855 – 875, dengan target harga secara bertahap di 885, 1000, 1120 dan 1235. Support: 855 & 820.
7. TOTL
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 290 – 294, dengan target harga secara bertahap di level 302, 312, 326, 360 dan 394. Support: 284 & 276.
8. TPIA
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 6875 – 6975, dengan target harga secara bertahap di level 7225, 7475, 8075 dan 8650. Support: 6875 & 6750.
(akr)