Ceria Group Buktikan Jadi Pioner Perusahaan Nikel 100% Dana Dalam Negeri

Rabu, 26 Februari 2025 - 17:36 WIB
loading...
Ceria Group Buktikan...
Ceria Nugraha Indotama merupakan perusahaan pertambangan nikel terintegrasi yang beroperasi di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Foto/Dok. SINDOnews
A A A
JAKARTA - Di Indonesia sudah ada satu fasilitas pemurnian atau smelter nikel yang mendapat dukungan pembiayaan dari perbankan nasional . Smelter tersebut ialah milik PT Ceria Nugraha Indotama (Ceria Group) yang menggunakan pendanaan dari PT Bank Mandiri Tbk. Fasilitas pemurnian tersebut bisa menjadi contoh bagi perbankan lain agar mau membiayai proyek hilirisasi .

"Sudah ada, setahu saya smelter nikel milik Ceria Group yang menggunakan pendanaan dari beberapa bank," kata Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tri Winarno, Selasa (25/2/2025).

Ceria Nugraha Indotama merupakan perusahaan pertambangan nikel terintegrasi yang beroperasi di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Luas Wilayah Izin Usaha Pertambangan mencapai 6.785 hektare.

Pada 2019, Ceria memulai komitmen untuk agenda hilirisasi lewat peletakan batu pertama smelter Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) Rectangular. Lalu pada 2020, pemerintah menetapkan smelter RKEF Rectangular dan pabrik HPAL milik Ceria sebagai Proyek Strategis Nasional.

Dua tahun setelahnya, tepatnya pada 2022, Ceria memperoleh dukungan kredit sindikasi fasilitas term loan pembiayaan dari sejumlah perbankan. Pembiayaan itu dipimpin oleh Bank Mandiri dengan anggota Bank Jabar Banten (BJB) dan Bank Sulawesi Selatan Barat (Bank Sulselbar).

Dalam perjanjian pembiayaan sindikasi itu, Ceria mendapat total pendanaan USD277,69 juta dalam bentuk fasilitas term loan untuk mendukung pembangunan dan operasional pabrik smelter feronikel RKEF line 1 dan fasilitas pendukungnya di Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Posisi strategis proyek smelter milik Ceria Group jadi salah satu pertimbangan perbankan nasional untuk menyalurkan kredit. Perusahaan tersebut juga tercatat berhasil meningkatkan kontribusi kepada negara dalam hal berbagai jenis pajak untuk pemerintah pusat maupun daerah, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), hingga royalti.

Direktur Operasional PT Ceria Nugraha Indotama Yusram Rantesalu mengungkapkan kontribusi pajak yang disetor perusahaan kepada negara tercatat mengalami kenaikan 147%, dari Rp150 miliar menjadi lebih dari Rp300 miliar.

"Hal ini menegaskan peran perusahaan dalam mendukung pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat lokal. Peran Ceria juga sangat berdampak dalam hal peningkatan kesejahteraan masyarakat Kecamatan Wolo dengan tidak adanya tingkat miskin ekstrem," ujarnya.

Sementara itu, Tim Bank Mandiri dan Mandiri Tunas Finance mengapresiasi kesiapan Smelter ‘Merah Putih’ Ceria yang saat ini memasuki tahap persiapan Project Commercial Operation Date (PCOD) pada kunjungan lapangan mereka ke site Ceria di Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, pada 19 – 21 Februari 2025. Kunjungan ini merupakan bagian dari observasi mendalam tim Bank Mandiri terhadap perkembangan proyek Smelter 'Merah Putih' yang dijadwalkan akan segera beroperasi dalam waktu dekat.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Laba Bersih NICL Melambung...
Laba Bersih NICL Melambung Tinggi di Tengah Amblesnya Harga Nikel
Resmikan Pabrik Emas...
Resmikan Pabrik Emas Freeport, Prabowo Ceritakan Makna Angka 08 dalam Hidupnya
Prabowo Resmikan Smelter...
Prabowo Resmikan Smelter Emas Freeport Senilai Rp10 Triliun di Gresik
ESG 2024, Kawasan IMIP...
ESG 2024, Kawasan IMIP Rumuskan Kerangka Pembangunan Berkelanjutan Industri Nikel
Riset FEB UI: Hilirisasi...
Riset FEB UI: Hilirisasi Tambang Bangun Masa Depan Ekonomi Inklusif di Indonesia
3 Negara dengan Smelter...
3 Negara dengan Smelter Terbesar di Dunia untuk Tembaga dan Nikel
Smelter Nikel Gunakan...
Smelter Nikel Gunakan Energi Bersih Segera Beroperasi di Kolaka
PT GKP Pastikan Operasi...
PT GKP Pastikan Operasi Tambang di Pulau Wawonii Patuhi Hukum
Riset UI: Hilirisasi...
Riset UI: Hilirisasi Jadi Prasyarat Sektor Industri Menuju Indonesia Emas 2045
Rekomendasi
Weak Hero Class 2 Tayang...
Weak Hero Class 2 Tayang Perdana 25 April, Park JI Hoon Kembali sebagai Yeon Si Eun
Militer China Kepung...
Militer China Kepung Taiwan untuk Simulasi Invasi Besar-besaran, AS Tak Bisa Berbuat Banyak
Petinju Nigeria Efe...
Petinju Nigeria Efe Ajagba Tantang Usyk dan Dubois setelah Lawan Martin Bakole
Berita Terkini
Ikut Pertamina UMK Academy,...
Ikut Pertamina UMK Academy, Produk UMKM Bisa Go Global
3 menit yang lalu
Risiko Resesi Amerika...
Risiko Resesi Amerika Semakin Besar, Begini Isi Ramalan Goldman Sachs
12 menit yang lalu
BRI Bagikan Tips Terhindar...
BRI Bagikan Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber yang Marak saat Lebaran
15 menit yang lalu
Tak Kenal Libur, Bulog...
Tak Kenal Libur, Bulog Terus Menyerap Gabah dan Beras
22 menit yang lalu
Daya Beli Turun Saat...
Daya Beli Turun Saat Lebaran 2025, Mal Ramai Tapi Minim yang Belanja
1 jam yang lalu
Dasco Beri Bocoran Ada...
Dasco Beri Bocoran Ada Investor Asal Qatar Masuk Danantara
3 jam yang lalu
Infografis
Kabar 100 Warga Gaza...
Kabar 100 Warga Gaza Dikirim ke Indonesia Disangkal Kemlu
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved