Luhut Sebut Investasi Hijau Bisa Meningkatkan Ekonomi di Papua

Jum'at, 28 Februari 2020 - 10:34 WIB
Luhut Sebut Investasi Hijau Bisa Meningkatkan Ekonomi di Papua
Luhut Sebut Investasi Hijau Bisa Meningkatkan Ekonomi di Papua
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, meminta semua pihak bekerja dalam konsep Investasi Hijau untuk Papua. Konsep ini telah dibahas dalam forum High Level Meeting on Green Investment For Papua and West Papua di Sorong.

Menurut Luhut, konsep Investasi Hijau dapat memakmurkan rakyat Papua. "Investasi Hijau ini sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam memakmurkan dan mengangkat derajat dan kesejahteraan rakyat Papua," ungkap Luhut di Jakarta, Jumat (28/2/2020).

Luhut berharap, konsep Investasi Hijau yang akan diterapkan di Papua dan Papua Barat ini dapat lebih cepat memacu pertumbuhan ekonomi di tanah Papua, namun tetap akan ramah terhadap lingkungan.

"Jadi dengan masuknya investasi, masyarakat akan memulai kegiatan ekonomi. Perekonomian akan tumbuh dan orang bisa mendapatkan manfaat sosial darinya, namun investasi yang dilakukan haruslah investasi yang ramah lingkungan," imbuh Luhut.

Konsep Investasi Hijau dalam tahap awal rencana realisasinya menurut Luhut akan menyasar aktivitas investasi pada hasil pertanian dan perikanan di Papua Papua Barat yang berpotensi untuk dieskspor, serta sektor ekowisata. Adapun beberapa komoditas yang akan dikembangkan antara lain tanaman kopi, pala, dan kakao.

"Pengusaha akan kita dorong jangan ada lagi penebangan-penebangan hutan. Tapi kita akan membuat pengusaha bersama masyarakat menanam komoditas perkebunan terbaik di wilayahnya yang ramah lingkungan," jelasnya.

Rencana pengelolaan karbon kredit Indonesia juga menjadi salah satu bahasan dalam pertemuan tingkat tinggi tersebut, di antaranya Menko Luhut mengatakan persoalan perdagangan karbon kredit di Papua-Papua Barat nanti akan ditangani langsung oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Kesepakatan tersebut dibuat dalam upaya tetap menjaga kelestarian hutan di Papua, sehingga Papua tetap menjadi gudang karbon yang bisa membantu dunia. Karbon kredit menurut Luhut nanti akan memberikan nilai tambah besar kepada rakyat atau Pemda. "Karbon Kredit Papua bisa nanti dari Raja Ampat, Mamberamo salah satunya yang terbesar dan selain itu dari Arfak," tandasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5532 seconds (0.1#10.140)