Singkirkan Bank-Bank AS, Bank Asal Singapura Ini Dinobatkan Sebagai Bank Terbaik
loading...
A
A
A
JAKARTA - DBS menyabet penghargaan sebagai Bank Terbaik di ajang 'Penghargaan Bank Terbaik di Dunia 2020'. Penghargaan itu diberikan oleh penerbit keuangan Global Finance, yang bermarkas di New York, Amerika Serikat .
Capaian itu membuat posisi DBS terus menguat di antara bank terkemuka di dunia. Sebelumnya, DBS juga dinobatkan sebagai bank terbaik.
Penghargaan itu juga sekaligus mengukuhkan kepemimpinan dan kedudukan DBS di komunitas keuangan global dalam merumuskan masa depan perbankan, dan tekadnya memberikan lebih dari sekadar layanan perbankan untuk menciptakan masa depan berkelanjutan. ( Baca juga: Kontraksi Ekonomi Indonesia Tidak Sedalam India, Perlukah Disyukuri? )
DBS dinobatkan pertama kalinya oleh Global Finance sebagai Bank Terbaik di Dunia pada 2018. Pada tahun yang sama DBS diberi gelar sebagai Bank Global tahun ini oleh The Banker, penerbitan milik Financial Times. Lalu, pada 2019 DBS memperoleh gelar Bank Terbaik di Dunia dari terbitan keuangan terkemuka Euromoney. Gelar Global Finance 2020 menandai tahun ketiga DBS memperoleh anugerah Bank Terbaik sedunia secara berturut-turut.
Joseph D. Giarraputo, penerbit dan direktur redaksi Global Finance menyatakan, pada tahun ini, pandemi menjungkirbalikkan perdagangan dan membuat estimasi menjadi lebih sulit, tetapi bisnis harus terus berjalan.
"Bank DBS adalah contoh bank yang siap menghadapi lonjakan permintaan layanan perbankan digital selama pandemi. Dalam satu dasawarsa terakhir, mereka berinvestasi secara besar-besaran untuk mewujudkan transformasi digital dan menciptakan budaya perbankan inklusif serta efisien," katanya di Jakarta, Senin (7/9/2020).
Berbagai investasi tersebut membuahkan hasil di tengah ketidakpastian ekonomi saat ini. Mereka telah memperkuat ketahanan bank dan membantu melayani nasabah saat mereka berada dalam kesulitan.
CEO Bank DBS Piyush Gupta menyatakan, suatu kehormatan bagi DBS terpilih sebagai Bank Terbaik di Dunia untuk tahun ketiga berturut-turut. Seperti diketahui, Covid-19 adalah krisis generasi saat ini. Dalam masa sulit ini, pihaknya menyadari peran terpadu perbankan dalam menopang karyawan, nasabah, dan masyarakat lebih luas.
"Kami merasa tersanjung dengan pengakuan terhadap upaya kami, terutama dalam hal investasi digital serta budaya inklusif kami, memungkinkan kami melayani nasabah saat mereka menghadapi kesulitan," jelas dia.
Secara terpisah, DBS juga dinobatkan oleh perusahaan konsultan strategi merek dan valuasi terkemuka, Brand Finance, sebagai Merek Paling Bernilai di Singapura untuk kali kedelapan, dalam laporan “100 Merek Terbaik Singapura” pada 2020. ( Baca juga: Jago Bikin Box Office, 5 Sutradara Top Ini Memiliki Kekayaan Melimpah )
DBS menempati urutan pertama untuk pemeringkatan 2020 dengan nilai merek sebesar USD8,47 miliar. Pada awal tahun ini, DBS dinobatkan sebagai Merek Bank Paling Bernilai di ASEAN untuk kali kedelapan dalam laporan “Perbankan 500” pada 2020 oleh Brand Finance.
Capaian itu membuat posisi DBS terus menguat di antara bank terkemuka di dunia. Sebelumnya, DBS juga dinobatkan sebagai bank terbaik.
Penghargaan itu juga sekaligus mengukuhkan kepemimpinan dan kedudukan DBS di komunitas keuangan global dalam merumuskan masa depan perbankan, dan tekadnya memberikan lebih dari sekadar layanan perbankan untuk menciptakan masa depan berkelanjutan. ( Baca juga: Kontraksi Ekonomi Indonesia Tidak Sedalam India, Perlukah Disyukuri? )
DBS dinobatkan pertama kalinya oleh Global Finance sebagai Bank Terbaik di Dunia pada 2018. Pada tahun yang sama DBS diberi gelar sebagai Bank Global tahun ini oleh The Banker, penerbitan milik Financial Times. Lalu, pada 2019 DBS memperoleh gelar Bank Terbaik di Dunia dari terbitan keuangan terkemuka Euromoney. Gelar Global Finance 2020 menandai tahun ketiga DBS memperoleh anugerah Bank Terbaik sedunia secara berturut-turut.
Joseph D. Giarraputo, penerbit dan direktur redaksi Global Finance menyatakan, pada tahun ini, pandemi menjungkirbalikkan perdagangan dan membuat estimasi menjadi lebih sulit, tetapi bisnis harus terus berjalan.
"Bank DBS adalah contoh bank yang siap menghadapi lonjakan permintaan layanan perbankan digital selama pandemi. Dalam satu dasawarsa terakhir, mereka berinvestasi secara besar-besaran untuk mewujudkan transformasi digital dan menciptakan budaya perbankan inklusif serta efisien," katanya di Jakarta, Senin (7/9/2020).
Berbagai investasi tersebut membuahkan hasil di tengah ketidakpastian ekonomi saat ini. Mereka telah memperkuat ketahanan bank dan membantu melayani nasabah saat mereka berada dalam kesulitan.
CEO Bank DBS Piyush Gupta menyatakan, suatu kehormatan bagi DBS terpilih sebagai Bank Terbaik di Dunia untuk tahun ketiga berturut-turut. Seperti diketahui, Covid-19 adalah krisis generasi saat ini. Dalam masa sulit ini, pihaknya menyadari peran terpadu perbankan dalam menopang karyawan, nasabah, dan masyarakat lebih luas.
"Kami merasa tersanjung dengan pengakuan terhadap upaya kami, terutama dalam hal investasi digital serta budaya inklusif kami, memungkinkan kami melayani nasabah saat mereka menghadapi kesulitan," jelas dia.
Secara terpisah, DBS juga dinobatkan oleh perusahaan konsultan strategi merek dan valuasi terkemuka, Brand Finance, sebagai Merek Paling Bernilai di Singapura untuk kali kedelapan, dalam laporan “100 Merek Terbaik Singapura” pada 2020. ( Baca juga: Jago Bikin Box Office, 5 Sutradara Top Ini Memiliki Kekayaan Melimpah )
DBS menempati urutan pertama untuk pemeringkatan 2020 dengan nilai merek sebesar USD8,47 miliar. Pada awal tahun ini, DBS dinobatkan sebagai Merek Bank Paling Bernilai di ASEAN untuk kali kedelapan dalam laporan “Perbankan 500” pada 2020 oleh Brand Finance.
(uka)