Percuma Kasih BLT, Masyarakat Cenderung Tahan Belanja

Senin, 07 September 2020 - 23:18 WIB
loading...
Percuma Kasih BLT, Masyarakat...
Pengamat ekonomi Nailul Huda mengingatkan, sejatinya program bantuan dari pemerintah seperti BLT hanya bisa efektif apabila masalah pandemi selesai. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Pengamat ekonomi Nailul Huda mengingatkan, sejatinya program bantuan dari pemerintah seperti BLT hanya bisa efektif apabila masalah pandemi selesai. Jika belum selesai seberapa besarnya bantuan akan percuma. Masyarakat akan cenderung menahan diri untuk belanja , sehingga permintaan akan melemah. Ujungnya roda perekonomian nasional tidak jalan.

(Baca Juga: Awas, BLT Pekerja dengan Gaji di Bawah Rp5 Juta Bisa Salah Sasaran )

"Dengan kondisi penanganan covid seperti saat ini, saya ragu apakah BLT akan efektif walaupun diperpanjang hingga akhir tahun depan sekalipun. Kecuali pemerintah benar-benar melakukan tugasnya dalam penanganan masalah kesehatan khususnya pandemi," ujar Nailul di Jakarta, Senin (7/9/2020).

Pemerintah baru saja memastikan akan melanjutkan kembali beberapa program Pemulihan ekonomi Nasional (PEN) di tahun 2021 mendatang. Salah satu program yang diteruskan di tahun depan adalah subsidi gaji atau bantuan langsung tunai (BLT) karyawan swasta.

Sementara itu Chief Economist TanamDuit Ferry Latuhihin lebih optimistis, pemulihan ekonomi Indonesia bisa membentuk pola V-Shaped atau lebih tajam. Meskipun sepanjang bulan Juli dan Agustus lalu tingkat permintaan melemah, namun ini disebabkan dana pemulihan ekonomi yang belum terdistribusi dengan baik.

"Saya rasa bulan ini pencairannya akan lancar dan V-shaped bisa terjadi. Saya berbeda dengan yang meramalkan pola pemulihan U-shaped," ujar Ferry.

(Baca Juga: Pak Jokowi! Buruh Pengennya Naik Gaji Bukan BLT )

Menurutnya di negara seperti AS sendiri sudah ada tanda-tanda perekonomian akan menggeliat lagi. Angka pengangguran di AS turun drastis di bulan Agustus dari 10,2% ke 8,4%, sedang tingkat upah atau average hourly wages mengalami kenaikan 4,7%. Pertumbuhan ekonomi pasti akan lebih baik lagi bila vaksin sudah siap dan ketidakpastian ekonomi juga tentunya hilang.

Dampaknya, tidak ada lagi alasan pasar untuk berinvestasi di USD sebagai safe haven. "Jadi USD bisa tergelincir. Saya sendiri lebih pilih pegang saham IDX30 untuk jangka waktu minimal 6 bulan ke depan. Lebih panjang tentu lebih baik," ujarnya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Bahlil Blak-Blakan Skema...
Bahlil Blak-Blakan Skema Baru BBM Subsidi Hampir Rampung
Siap-siap! Skema Subsidi...
Siap-siap! Skema Subsidi BBM Bakal Diubah Jadi Uang Tunai
BLT Mitigasi Risiko...
BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp600 Ribu Kapan Cair? Intip Bocorannya
Sabar, Pencairan BLT...
Sabar, Pencairan BLT Rp600 Ribu Nunggu Sidang Isbat
Catat! BLT Rp600 Ribu...
Catat! BLT Rp600 Ribu Cair Awal Maret 2024, Bansos Beras di Bulan Juni
BLT Rp600 Ribu Belum...
BLT Rp600 Ribu Belum Cair, Menko Airlangga Ungkap Alasannya
Politisasi Bansos Jadi...
Politisasi Bansos Jadi Sorotan, Puluhan Ekonom Minta Setop
Sri Mulyani Buka-bukaan...
Sri Mulyani Buka-bukaan Soal Politisasi Bansos Menjelang Pemilu 2024
Jokowi Salurkan BLT...
Jokowi Salurkan BLT Rp11,25 Triliun di Februari 2024 untuk 18,8 Juta Keluarga
Rekomendasi
Sekjen PBB Kaget Israel...
Sekjen PBB Kaget Israel Gempur Gaza, 322 Warga Palestina Tewas dan Hilang
Sempurna untuk Indonesia...
Sempurna untuk Indonesia Jadi Upaya Strategis Naikkan Kelas UMKM
Respons Hukuman Mati...
Respons Hukuman Mati Koruptor, Pakar Hukum Henry: Harus Dibarengi Perbaikan Sistem
Berita Terkini
Kebutuhan BBM dan LPG...
Kebutuhan BBM dan LPG Tinggi, Satgas Ramadan dan Idulfitri Pertamina Memudahkan
12 menit yang lalu
TBS Energi Tuntaskan...
TBS Energi Tuntaskan Divestasi PLTU Batu Bara di Minahasa Utara
42 menit yang lalu
Sri Mulyani: Saya di...
Sri Mulyani: Saya di Sini, Berdiri dan Tidak Mundur
1 jam yang lalu
Makin Suram, OECD Pangkas...
Makin Suram, OECD Pangkas Proyeksi Ekonomi Indonesia Jadi 4,9% di 2025
1 jam yang lalu
HIPKI dan APKI Tanda...
HIPKI dan APKI Tanda Tangani MoU Dukung Hilirisasi Kelapa Indonesia
2 jam yang lalu
Bank Mandiri Taspen...
Bank Mandiri Taspen Mulai Cairkan THR bagi Nasabah Pensiunan
3 jam yang lalu
Infografis
Bentuk Protes Masyarakat...
Bentuk Protes Masyarakat Sintang di Kantor Bupati dan DPRD
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved