Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Jelang Rilis Inflasi, IHSG Awal Pekan Diprediksi Menguat
loading...
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan hari ini diprediksi bakal menguat untuk melanjutkan tren positif sebelum libur hari buruh sebelumnya. Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan hari ini diprediksi bakal menguat untuk melanjutkan tren positif sebelum libur hari buruh sebelumnya. Pada sesi Kamis, lalu tercatat IHSG pulang melompat 149,08 poin atau 3,26% ke level 4.716,40.
Analis saham dari PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya mengatakan pola pergerakan IHSG di awal bulan yang ke lima masih akan diwarnai oleh rilis data perekonomian inflasi. Data ekonomi dari dalam negeri diprediksi masih akan berkontribusi besar terhadap pergerakan pasar modal.
"Data inflasi yang diperkirakan berada dalam kondisi terkendali, menguatnya nilai tukar Rupiah juga akan mewarnai pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang," ujar William di Jakarta, Senin (4/5/2020).
( )
Dia melanjutkan hari ini peluang teknikal rebound masih akan terlihat pada pergerakan IHSG. "IHSG bergerak di kisaran level 4.567 hingga 4.801," jelasnya.
Adapun menu saham hari ini PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Astra International Tbk (ASII), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) serta PT Wijaya Karya Tbk (WIKA). Selanjutnya saham lain yang juga patut dicermati yakni PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), SMGR, JSMR dan BBNI.
Sebelumnya mengawali pekan pertama di bulan Ramadan 1441 H atau memasuki penghujung bulan April, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai kapitalisasi pasar selama sepekan ditutup dengan peningkatan yang signifikan dari perdagangan pekan lalu, keduanya mengalami peningkatan sebesar 4,90%.
Analis saham dari PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya mengatakan pola pergerakan IHSG di awal bulan yang ke lima masih akan diwarnai oleh rilis data perekonomian inflasi. Data ekonomi dari dalam negeri diprediksi masih akan berkontribusi besar terhadap pergerakan pasar modal.
"Data inflasi yang diperkirakan berada dalam kondisi terkendali, menguatnya nilai tukar Rupiah juga akan mewarnai pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang," ujar William di Jakarta, Senin (4/5/2020).
( )
Dia melanjutkan hari ini peluang teknikal rebound masih akan terlihat pada pergerakan IHSG. "IHSG bergerak di kisaran level 4.567 hingga 4.801," jelasnya.
Adapun menu saham hari ini PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Astra International Tbk (ASII), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) serta PT Wijaya Karya Tbk (WIKA). Selanjutnya saham lain yang juga patut dicermati yakni PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), SMGR, JSMR dan BBNI.
Sebelumnya mengawali pekan pertama di bulan Ramadan 1441 H atau memasuki penghujung bulan April, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai kapitalisasi pasar selama sepekan ditutup dengan peningkatan yang signifikan dari perdagangan pekan lalu, keduanya mengalami peningkatan sebesar 4,90%.
(akr)
Explore More