Pelaku IKM Terus Dilatih Agar Melek Digital
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Perindustrian gencar melatih pelaku industri kecil menengah (IKM) agar melek digital melalui peran Tenaga Penyuluh Lapangan (TPL). Para tenaga terdidik tersebut memberikan penyuluhan, pendampingan dan informasi dalam upaya pengembangan IKM yang berdaya saing di tengah masa pandemi Covid-19.
“Kami telah menyelenggarakan workshop daring kewirausahaan dan digital marketing yang diikuti oleh TPL IKM angkatan 2015 dan 2016 yang tersebar dari 29 provinsi,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Gati Wibawaningsih di Jakarta, Kamis (10/9/2020).
Ia menjelaskan, pelaksanaan webinar tersebut bertujuan untuk memberikan motivasi tentang kewirausahaan kepada para TPL-IKM yang berusia sekitar 21-24 tahun sekaligus strategi memulai usaha pada masa pandemi saat ini. Tidak hanya yang dibutuhkan oleh TPL-IKM, tetapi juga oleh pelaku IKM binaan mereka yang ingin memulai usaha baru selain usaha yang ada saat ini.
“Melalui workshop daring ini, kami ingin kembali mengingatkan para TPL-IKM agar tidak hanya melakukan penyuluhan saja, tetapi juga sebagai generasi muda yang melek digital sehingga dapat membantu IKM binaannya untuk terus melihat peluang dan memasarkan produk mereka melalui berbagai platform digital,” paparnya.
Gati menyampaikan, pihaknya berharap kepada para TPL-IKM selepas kontrak dengan Ditjen IKMA, dapat tumbuh menjadi wirausaha baru dan bersama-sama meningkatkan kembali gairah perekonomian Indonesia.“Semoga adanya workshop daring ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mendukung penyuluhan kepada pelaku IKM, membantu dan memudahkan pembinaan IKM di daerah agar dapat terus bertahan, serta menumbuhkan usahanya hingga berkontribusi pada perekonomian nasional,” imbuhnya.
“Kami telah menyelenggarakan workshop daring kewirausahaan dan digital marketing yang diikuti oleh TPL IKM angkatan 2015 dan 2016 yang tersebar dari 29 provinsi,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Gati Wibawaningsih di Jakarta, Kamis (10/9/2020).
Baca Juga
Ia menjelaskan, pelaksanaan webinar tersebut bertujuan untuk memberikan motivasi tentang kewirausahaan kepada para TPL-IKM yang berusia sekitar 21-24 tahun sekaligus strategi memulai usaha pada masa pandemi saat ini. Tidak hanya yang dibutuhkan oleh TPL-IKM, tetapi juga oleh pelaku IKM binaan mereka yang ingin memulai usaha baru selain usaha yang ada saat ini.
“Melalui workshop daring ini, kami ingin kembali mengingatkan para TPL-IKM agar tidak hanya melakukan penyuluhan saja, tetapi juga sebagai generasi muda yang melek digital sehingga dapat membantu IKM binaannya untuk terus melihat peluang dan memasarkan produk mereka melalui berbagai platform digital,” paparnya.
Gati menyampaikan, pihaknya berharap kepada para TPL-IKM selepas kontrak dengan Ditjen IKMA, dapat tumbuh menjadi wirausaha baru dan bersama-sama meningkatkan kembali gairah perekonomian Indonesia.“Semoga adanya workshop daring ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mendukung penyuluhan kepada pelaku IKM, membantu dan memudahkan pembinaan IKM di daerah agar dapat terus bertahan, serta menumbuhkan usahanya hingga berkontribusi pada perekonomian nasional,” imbuhnya.
(nng)