Menteri Erick Singgung Soal Pembicaraan Lockdown yang Memanas

Jum'at, 11 September 2020 - 13:32 WIB
loading...
Menteri Erick Singgung Soal Pembicaraan Lockdown yang Memanas
Foto/Ilustrasi/Okezone
A A A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Erick Thohir mengungkapkan ceritanya, pada awal pandemi. Menurutnya, pembicaraan tentang lockdown negara saat itu sangat memanas.

Kendati demikian, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih untuk tidak mengambil keputusan karantina tersebut.

"Mengenai argumentasi awal, ketika banyak pihak bicara soal lockdown, itu benar-benar dimatikan sebuah kota atau provinsi atau metode lainnya yang ada di beberapa negara lain seperti Jepang atau negara-negara Nordik di Eropa. Ini menjadi bagian dari dinamika tarik ulur," ujar Erick dalam video virtual di Jakarta, Jumat(11/9/2020). ( Baca juga:Pemerintah Nafsu Banget Genjot Ekonomi Digital, tapi Pengamannya Belum Ada )

Untuk itu, dia menilai bahwa keputusan Jokowi sudah tepat. Hal ini tampak karena saat ini ekonomi negara Indonesia terbukti lebih baik dibandingkan negara-negara yang tergabung dalam G20.

"Bahkan, ekonomi Indonesia lebih baik dari negara-negara di Asia Tenggara yang kontraksi ekonominya lebih dalam," ungkap Erick.

Untuk itu, Erick berharap di kuartal III dan IV tahun ini ekonomi Indonesia tumbuh 0% atau setidaknya positif.

"Kalau minus pun, jangan banyak-banyaklah. Kita juga melihat tren penyembuhan kita lebih baik dibanding negara-negara di dunia. Bahkan, di AS saja jauh dari rata-rata dunia," pungkasnya.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6112 seconds (0.1#10.140)