Anies Tarik Rem Darurat PSBB, Garuda Indonesia Tetap Injak Gas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra memastikan bahwa maskapainya tetap terbang meskipun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerapkan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) awal pekan depan. Pasalnya sesuai aturan yang dibuat oleh Pemprov DKI Jakarta sektor transportasi termasuk yang dikecualikan sehingga boleh beroperasi.
"Sampai dengan malam ini konfirmasinya tidak ada perubahan, industri penerbangann termasuk yang dikecualikan. Ya, Garuda Indonesia salah satunya" ujar dia saat live Instragram, Jumat (11/9/2020).
Dengan demikian, imbuhnya, bagi masyarakat yang ingin menggunakan transportasi udara tidak perlu khawatir. Bahkan pihaknya memastikan, bagi yang ingin terbang ke Jakarta tetap bisa dilayani sesuai aturan protokol kesehatan yang telah diterapkan.
Disamping itu, pihaknya memastikan bahwa Bandara Internasional Soekarno-Hatta bukan wilayah DKI Jakarta tapi wilayah Provinsi Banten sehingga tidak ada masalah yang penting mematuhi protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah. "Mestinya tidak masalah karena yang naik pesawat harus tes kesehatan. Dan mohon diingat Soekarno-Hatta itu ada Tanggerang bukan di DKI Jakarta," tandasnya.
"Sampai dengan malam ini konfirmasinya tidak ada perubahan, industri penerbangann termasuk yang dikecualikan. Ya, Garuda Indonesia salah satunya" ujar dia saat live Instragram, Jumat (11/9/2020).
Baca Juga
Dengan demikian, imbuhnya, bagi masyarakat yang ingin menggunakan transportasi udara tidak perlu khawatir. Bahkan pihaknya memastikan, bagi yang ingin terbang ke Jakarta tetap bisa dilayani sesuai aturan protokol kesehatan yang telah diterapkan.
Disamping itu, pihaknya memastikan bahwa Bandara Internasional Soekarno-Hatta bukan wilayah DKI Jakarta tapi wilayah Provinsi Banten sehingga tidak ada masalah yang penting mematuhi protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah. "Mestinya tidak masalah karena yang naik pesawat harus tes kesehatan. Dan mohon diingat Soekarno-Hatta itu ada Tanggerang bukan di DKI Jakarta," tandasnya.
(nng)