Catat dan Arsipkan! DPR Bilang Tak Ada yang Namanya Dewan Moneter

Selasa, 15 September 2020 - 18:00 WIB
loading...
Catat dan Arsipkan!...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Komisi XI DPR RI menegaskan tidak ada perubahan kelembagaan yang terdapat dalam draft Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) tentang Reformasi Sistem Keuangan. Pihak senayan juga membantah adanya lembaga dewan moneter seperti yang dipermasalahkan belakangan ini.

"Saya tegaskan tidak ada dewan moneter dan tidak ada perubahan kelembagaan. Kewenangan OJK tetap dan BI juga tetap. Jadi draf yang ada di luaran itu kita pastikan tidak ada perubahan yang cukup signifikan," tegas Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fathan Subchi saat webinar di Jakarta Selasa (15/9/2020). ( Baca juga:Denger Nih Doel, Opung Luhut Bilang TKA Masuk karena Kita Kurang Tukang Insinyur )

Namun dirinya menuturkan akan ada penguatan-penguatan di lembaga keuangan seperti di BI, OJK, atau LPS ke depan. Contohnya di BI, sudah ada perubahan syarat-syarat pinjaman jangka pendek.

Dia melanjutkan, memang yang jadi permasalahan saat ini itu market conduct. "Nah di asuransi contohnya ada kasus gagal bayar Jiwasraya, Bumiputra, dan Jiwakresna yang sebesar Rp6 triliun. Apa yang salah dengan pasar keuangan kita? Apa ada yang salah dengan pengawasan?" ujar dia. ( Baca juga:Turunkan Kasus COVID-19 di 9 Provinsi Prioritas, Pemerintah Akan Lakukan Operasi Yustisi )

Sehingga market conduct ini yang harus diperhatikan bersama sama. Dengan demikian akan menghasilkan pasar keuangan yang kondusif, adil dan bisa memberikan rasa aman bagi konsumen. "Jadi sebaiknya pemerintah tidak usah perppu tapi seperti omnibuslaw sektor keuangan yang akan merangkum persoalan-persoalan di OJK, BI, dan LPS," imbuh dia.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
BI Lapor Utang Luar...
BI Lapor Utang Luar Negeri Turun Jadi USD427,2 Miliar per Februari 2025
BI: Penjualan Ritel...
BI: Penjualan Ritel Maret 2025 Naik Ditopang Efek Lebaran
Keyakinan Konsumen Terhadap...
Keyakinan Konsumen Terhadap Kondisi Ekonomi Mulai Terkikis di Maret 2025, Begini Kata BI
Cadangan Devisa Maret...
Cadangan Devisa Maret 2025 Meningkat Jadi USD157,1 Miliar, Ini 2 Sumber Utamanya
Gara-gara Tarif Trump,...
Gara-gara Tarif Trump, Rupiah Ambruk Nyaris Tembus Rp17.000 per Dolar AS
Trump Kenakan Tarif...
Trump Kenakan Tarif Impor 32% ke Indonesia, Ini yang Dilakukan BI
Resmi Diberhentikan,...
Resmi Diberhentikan, Ini 3 Pejabat Tinggi BI yang Jadi Komisaris Bank BUMN
Rupiah Ambruk hingga...
Rupiah Ambruk hingga Sentuh Rp16.622, BI Sebut Beda Cerita dengan Krismon 1998
Apakah Bisa Tukar Uang...
Apakah Bisa Tukar Uang Baru secara Online?
Rekomendasi
Sahroni Sudah Lihat...
Sahroni Sudah Lihat Serangan ke Kejagung Sejak Buka Kasus-kasus Besar
Iran Siap Buat Program...
Iran Siap Buat Program Nuklirnya Lebih Transparan dengan Imbalan Pencabutan Sanksi
Kementan Dorong Penyuluh...
Kementan Dorong Penyuluh Pertanian Optimalkan Pelaporan Luas Tambah Tanam melalui E-Pusluh
Berita Terkini
Rayakan Hari Bumi 2025,...
Rayakan Hari Bumi 2025, Alfamart Tanam 20.000 Mangrove di Pesisir Semarang
1 jam yang lalu
Raup Rp180 Juta per...
Raup Rp180 Juta per Bulan, Azlina Jadi Inspirasi Perempuan UMKM
2 jam yang lalu
Motori Transisi Energi,...
Motori Transisi Energi, PLN EPI Pamer Keunggulan di Ajang GHES
3 jam yang lalu
Sasar Kalangan Profesional,...
Sasar Kalangan Profesional, Edukasi Crypto Goes to Office
3 jam yang lalu
Seluruh Pekerja di Ekosistem...
Seluruh Pekerja di Ekosistem MBG Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan
3 jam yang lalu
Trump Bakal Kenakan...
Trump Bakal Kenakan Tarif Impor Panel Surya 3.521% dari 4 Negara Asia Tenggara
3 jam yang lalu
Infografis
6 Produk Buatan China...
6 Produk Buatan China yang Digemari Konsumen Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved