Taman Alternatif, Panas dan Polusi Berkurang karena Roof Garden

Rabu, 15 April 2020 - 11:08 WIB
loading...
A A A
"Permukaan rumput dan tanaman pun dapat mengurangi pantulan radiasi hingga 60%?," kata Sukendro.

Selain mampu menyerap panas, ternyata roof garden bisa menjadi filter alami terhadap polusi udara. Partikel debu dan gas berbahaya dapat diserap dengan efektif. Untuk bisa memaksimalkan penyaringan, Anda pun harus cermat dalam memilih tanaman yang cocok untuk ditempatkan di taman atap.

Pasalnya, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Karena ini akan berkaitan erat dengan faktor lingkungan tumbuh dan sifat tanaman, Anda pun harus jeli dalam memilih tanaman yang adaptif.

Arsitek lanskap Herlin Wibowo menegaskan, selain memenuhi syarat tumbuh, struktur dan bentuk visual tanaman pun harus klop dengan desain taman keseluruhan.

"Hijau-hijauan yang ditanam pada roof garden tidak jauh berbeda dengan taman pada umumnya. Karena tempatnya ada di atas bangunan dengan kondisi lingkungan cukup ekstrem, harus benar-benar dalam memilih tanamannya," kata Herlin.

Syarat pertama adalah pilih ?tanaman yang toleran terhadap panas, kekeringan, dan radiasi matahari. "Hindari menggunakan tanaman hias berdaun indah yang menyukai naungan, seperti aglonema, begonia, atau anthurium," imbuh Herlin.

Usahakan menggunakan tanaman lokal atau jenis tanaman yang sudah beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Langkah ini diharapkan bisa meminimalisasi biaya penanaman dan pemeliharaan. Selain itu, pilih tanaman yang mudah perawatannya.

"Hindari tanaman berbatang duri atau fisik tanaman yang dapat membuat ketidaknyamanan penggunanya," kata Herlin.

Bagaimana, tertarik mengaplikasikan taman atap untuk hunian Anda? Selamat mencoba. (Aprilia S Andyna)
(yuds)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1690 seconds (0.1#10.140)