Menteri Agus Pede Penjualan Otomotif Bakal Ngegas di Semester II

Kamis, 17 September 2020 - 18:20 WIB
loading...
A A A
Selain itu, peluang pengembangan industri otomotif di Tanah Air juga besar, karena rasio kepemilikan kendaraan bermotor Indonesia masih lebih rendah, yakni sekitar 87 unit per 1.000 orang, dibandingkan Malaysia yang telah mencapai 450 unit per 1.000 orang, dan Thailand sudah mencapai 220 unit per 1.000 orang.

“Tentu ini merupakan peluang yang harus kita kejar dan harus kita tangkap, agar kita bisa menumbuhkembangkan industri otomotif yang ada di Indonesia,” imbuhnya. ( Baca juga:Satgas Akui Kematian Akibat Corona di Indonesia Lampaui Rata-rata Dunia )

Meski begitu, dalam konteks pasar otomotif, menurut Agus, Indonesia adalah pasar terbesar di Asia. Pada 2019, lebih dari 1 juta kendaraan dijual di dalam negeri, dan 300.000 telah diekspor ke seluruh dunia.

“Untuk itu pemerintah mendorong agar pabrikan otomotif memanfaatkan hubungan antara Indonesia dengan Asutralia dan negara-negara di Afrika dalam mengembangkan pasar,” terangnya.

Menteri Agus menambahkan, pihaknya bertekad untuk terus mengambil kebijakan strategis dalam upaya meminimalkan dampak pandemi Covid-19 terhadap industri otomotif di Tanah Air. Namun, hal ini perlu dilakukan melalui koordinasi bersama dengan para pemangku kepentingan terkait.

“Kami telah mengusulkan pemberian stimulus fiskal, nonfiskal, dan moneter untuk pelaku industri otomotif di dalam negeri supaya lebih bergairah menjalankan usahanya. Namun demikian, kami aktif mengingatkan kepada pelaku industri dalam menjalankan aktivitas produksinya tetap harus mematuhi aturan protokol kesehatan,” tandasnya.
(uka)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1008 seconds (0.1#10.140)