PLN Dukung Bisnis UMKM Mitra Binaan

Jum'at, 18 September 2020 - 08:35 WIB
loading...
PLN Dukung Bisnis UMKM Mitra Binaan
Produk Bandeng Manggala Putri ini kini telah banyak dikenal oleh masyarakat. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Sumiati tak pernah menyangka usaha yang dirintis bersama kelompoknya dapat tumbuh dengan cepat berkat pendampingan PT PLN (Persero) Unit Induk Jawa Bagian Barat (PLN UIP JBB). Produk Bandeng Manggala Putri ini kini telah banyak dikenal oleh masyarakat.

Ini adalah buah dari ketekunannya bersama 11 orang ibu-ibu Desa Patra Manggala lainnya, yang berangkat dari kesamaan memiliki hobi memasak. Diresmikan oleh Kepala Desa pada tahun 2015, UMKM Manggala Putri merintis bisnis olahan bandeng segar menjadi produk siap konsumsi. (Baca: Pejabat Publik Diminta Terbuka Apabila Terpapar Covid-19)

“Awalnya kami melihat di Desa Patra Manggala ini banyak tambak bandeng dan budi daya ikan. Tapi, produk olahannya tidak ada. Dari situlah tercetus ide bagaimana jika kita mengangkat produk desa kita menjadi lebih baik lagi,” kata Sumiati, baru-baru ini.

Manggala Putri awalnya beranggotakan 10 orang, yang memiliki tugas untuk memasak sesuai porsinya. Bersama-sama mereka memasak di dapur rumah salah satu anggota dengan peralatan seadanya. “Semuanya dikerjakan dengan alat manual,” tutur Sumiati.

Mereka pun mulai memproduksi Bandeng Presto, Sate Bandeng, dan Bandeng Karamel untuk dijual ke lingkungan sekitar. “Kalau Bandeng Presto, ini bisa digoreng saja atau digunakan di masakan lain. Sementara Sate Bandeng, itu bandeng yang sudah kami hilangkan durinya dan dibalur dengan bumbu-bumbu kemudian dimasak dengan dibalut daun pisang,” papar Sumiati. (Baca juga: Meremehkan Dosa Awal Datangnya Musibah dan Bencana)

Tak kalah unik, Bandeng Karamel juga menjadi produk yang diunggulkan karena rasanya yang khas. Bandeng ini dibuat melalui proses presto, namun sebelumnya ikan dibungkus dengan daun mengkudu dan dicampur dengan bumbu-bumbu spesial. Menciptakan rasa manis dan legit yang khas. “Ini salah satu produk spesial kami,” ujar Sumiati.

Sumiati mengatakan, kendati cita rasa masakannya terbilang banyak yang memuji, penjualan tidak juga meningkat. Dalam satu pekan, Manggala Putri hanya memproduksi beberapa kilogram. (Lihat videonya: Longsor 18 Meter, 5 Kios di Jagakarsa Ambruk)

Akhirnya, pada tahun 2018 datang secercah harapan. Manggala Putri mendapat perhatian dari PLN UIP JBB. Memiliki proyek besar PLTU Lontar Extension yang terletak tidak jauh dari Desa Patra Manggala, keunikan dan inovasi yang dimiliki Manggala Putri menjadikannya salah satu UMKM yang dibidik PLN untuk dibina.

“Ada banyak bantuan yang diberikan PLN Peduli sejak 2018 sampai 2020 ini. Dari peralatan masak, sertifikat-sertifikat usaha, dan juga rumah produksi,” sebut Sumiati. (Nanang Wijayanto)
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1522 seconds (0.1#10.140)