INACA Targetkan 20 Juta Penumpang Pesawat di Semester II
loading...
A
A
A
JAKARTA - INACA (Indonesia National Air Carriers Association) optimis jumlah penumpang pesawat bisa meningkat di semester II/2020, meski masih di tengah pandemi Covid-19. Bahkan, INACA menargetkan pertumbuhan sebesar 20 juta penumpang pada semester kedua tahun ini.
(Baca Juga: Inaca Sebut Aktivitas Penerbangan Membaik Sejak Juni 2020)
"Di tahun 2020 semester I jumlah penumpang sekitar 19 juta penumpang, kami berharap di dalam industri ini di semester II ini bisa mencapai 20 juta penumpang," ujar Ketua Umum INACA, Denon Prawiraatmadja dalam acara Market Review IDX Channel, Senin (24/8/2020).
Denon menambahkan, untuk mencapai target tersebut, pihaknya akan bekerja sama dengan pemerintah untuk memaksimalkan beberapa destinasi wisata dengan kampanye terbang aman.
"Kita coba mengkampanyekan 'terbang sehat, yuk terbang lagi' bisa kita dorong sejak masyarakat bisa kembali menggunakan transportasi udara," kata dia.
(Baca Juga: Ini 4 Alasan Traveler Makin Pede Naik Pesawat di Tengah Pandemi)
Denon mengatakan, beberapa destinasi wisata selain Bali juga berpeluang untuk meningkatkan jumlah wisatawan. Hal ini tidak terlepas dari wacana pejabat dari pemerintah yang melakukan kampanye dengan memberikan suatu gambaran kepada masyarakat bahwa kegiatan kegiatan pariwisata sekarang sudah cukup aman. "Mudah-mudahan ini membantu daerah-daerah wisata lain untuk dikunjungi masyarakat," ucap Denon.
(Baca Juga: Inaca Sebut Aktivitas Penerbangan Membaik Sejak Juni 2020)
"Di tahun 2020 semester I jumlah penumpang sekitar 19 juta penumpang, kami berharap di dalam industri ini di semester II ini bisa mencapai 20 juta penumpang," ujar Ketua Umum INACA, Denon Prawiraatmadja dalam acara Market Review IDX Channel, Senin (24/8/2020).
Denon menambahkan, untuk mencapai target tersebut, pihaknya akan bekerja sama dengan pemerintah untuk memaksimalkan beberapa destinasi wisata dengan kampanye terbang aman.
"Kita coba mengkampanyekan 'terbang sehat, yuk terbang lagi' bisa kita dorong sejak masyarakat bisa kembali menggunakan transportasi udara," kata dia.
(Baca Juga: Ini 4 Alasan Traveler Makin Pede Naik Pesawat di Tengah Pandemi)
Denon mengatakan, beberapa destinasi wisata selain Bali juga berpeluang untuk meningkatkan jumlah wisatawan. Hal ini tidak terlepas dari wacana pejabat dari pemerintah yang melakukan kampanye dengan memberikan suatu gambaran kepada masyarakat bahwa kegiatan kegiatan pariwisata sekarang sudah cukup aman. "Mudah-mudahan ini membantu daerah-daerah wisata lain untuk dikunjungi masyarakat," ucap Denon.
(fai)