Suntikan Modal untuk BUMN Segera Cair Bulan Depan

Kamis, 24 September 2020 - 07:35 WIB
loading...
Suntikan Modal untuk...
Foto/dok
A A A
JAKARTA - Suntikan dana dalam bentuk penyertaan modal negara (PMN) untuk sejumlah badan usaha milik negara (BUMN) dipastikan segera cair bulan depan. Nilai PMN tersebut mencapai Rp20,5 triliun, diambil dari pembiayaan korporasi pada program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang totalnya mencapai Rp53,57 triliun.

Dari total pembiayaan tersebut, sisanya sebesar Rp29,65 triliun dialokasikan untuk talangan modal kerja dan Rp3,42 triliun untuk penempatan dana padat karya. (Baca: Inilah pemandangan Ahli Riya Pada Hari Kiamat)

“Pembiayaan korporasi masih dalam proses. Dalam arti semua sudah siap, tinggal tunggu waktu, dan harapannya kemungkinan Oktober ini dicairkan baik dari sisi PMN dan lain-lain,” ucap Staf Ahli Bidang Pengeluaran Kementerian Keuangan Kunta Wibawa Dasa Nugraha dalam video conference di Jakarta, Selasa (22/9/2020).

Menurut dia, suntikan modal dalam bentuk PMN tersebut sudah masuk dalam program PEN. yang keseluruhan mencapai Rp695,20 triliun.

Selain untuk sektor korporasi, PEN juga menyasar sektor lain, yaitu kesehatan Rp87,55 triliun, bantuan UMKM Rp123,46 triliun, sektor perlindungan sosial Rp203,9 triliun, sektor kementerian/lembaga Rp196,11 triliun, dan insentif usaha Rp120,61 triliun.

Untuk pembiayaan korporasi, dari anggaran Rp20,5 triliun tersebut, BUMN yang mendapat PMN dalam rangka pemulihan ekonomi adalah PT Hutama Karya sebesar Rp7,5 triliun, PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) sebesar Rp5 triliun, PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) sebesar Rp6 triliun, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) sebesar Rp1,5 triliun, dan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) sebesar Rp500 miliar.

Khusus dana PMN untuk BPUI diketahui bahwa perusahaan itu merupakan holding BUMN Penjaminan dan Perasuransian di mana di bawahnya terdapat PT Asuransi Jiwasraya (persero) yang sedang mengalami likuiditas.

Menanggapi hal tersebut, anggota DPR Komisi XI Kamrussamad menilai, suntikan dana BPUI yang disalurkan untuk Jiwasraya belum tentu bisa menyelesaikan masalah perusahaan tersebut. (Baca juga: Proyek Sodetan Kali Ciliwung di Bidara Cina Terganjal Ganti Rugi)

“Itu tidak menjawab masalah yang dialami asuransi pelat merah tersebut. Apakah pantas di tengah rakyat berjuang menyelamatkan jiwa dari serangan virus Covid-19, justru pemerintah mengalokasikan PMN untuk Jiwasraya,” katanya.

Direktur Eksekutif Indef Tauhid Ahmad menilai, kucuran dana PMN kepada lima BUMN tersebut tidak terlalu efektif dalam mendongkrak pemulihan ekonomi nasional.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
BULOG Jatim Serap Hasil...
BULOG Jatim Serap Hasil Panen Hingga 300 Ribu Ton Setara Beras
Fundamental Kuat, SIG...
Fundamental Kuat, SIG Siapkan Buyback Saham Rp300 Miliar
Direktur Utama BRI Hery...
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Terpilih Menjadi Ketua Umum PERBANAS
Seusai Lebaran Masyarakat...
Seusai Lebaran Masyarakat Berbondong Investasi Emas di Pegadaian Galeri 24
Lewat UMKM EXPO(RT),...
Lewat UMKM EXPO(RT), BRI Bantu Pengusaha UMKM Aksesori Ini Buka Akses ke Pasar Global
Beda Pengakuan, JMTO...
Beda Pengakuan, JMTO Tepis Abu Janda Jadi Komisaris
Bersama BRI, Unici Songket...
Bersama BRI, Unici Songket Silungkang Sukses Tembus Pasar Global
BRI Bagikan Tips Terhindar...
BRI Bagikan Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber yang Marak saat Lebaran
Mudik Gratis BUMN, Petrokimia...
Mudik Gratis BUMN, Petrokimia Gresik Berangkatkan 200 Pemudik Rute Jawa Timur
Rekomendasi
Penutupan Program Remaja...
Penutupan Program Remaja Bernegara, Surya Paloh: Saya Titipkan Bangsa Ini
Siapa yang Menulis Al...
Siapa yang Menulis Al Quran Pertama Kali? Ini Nama-Namanya
Siapa Sahabat Baim Wong...
Siapa Sahabat Baim Wong yang Jadi Teman Curhat Paula Verhoeven di Dalam Kamar?
Berita Terkini
Pemprov DKI Jakarta...
Pemprov DKI Jakarta Diskon Bayar PBB-P2 Tahun 2025, Catat Tanggalnya
17 menit yang lalu
10 Saham Paling Boncos...
10 Saham Paling Boncos dalam Sepekan 21-25 April 2025, Intip Daftarnya
19 menit yang lalu
Kolaborasi Perusahaan...
Kolaborasi Perusahaan Asuransi Ini dan Perbankan Hadirkan Perlindungan Unik
30 menit yang lalu
Status Ojol Bakal Diubah...
Status Ojol Bakal Diubah Jadi Pelaku UMKM, Grab Beri Catatan Ini
51 menit yang lalu
Dengar Curhat Pelaku...
Dengar Curhat Pelaku Ekraf Jatim, Yovie Widianto: Tingkatkan Daya Saing dengan Teknologi
1 jam yang lalu
Nilai Ekspor Sawit Capai...
Nilai Ekspor Sawit Capai Rp332,5 Triliun, Kepastian Hukum Jadi Keharusan
1 jam yang lalu
Infografis
Manfaat Susu untuk Sendi...
Manfaat Susu untuk Sendi dan Tulang yang Sering Diabaikan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved