Suntikan Modal untuk BUMN Segera Cair Bulan Depan

Kamis, 24 September 2020 - 07:35 WIB
loading...
A A A
“Ya, enggak mungkin dalam 3-4 bulan ke depan bakal mendongkrak perusahaan-perusahaan itu tumbuh kembali positif. Ini kan memperkuat capital expenditure, biasanya long term,” kata Tauhid kepada SINDO Media.

Menurutnya, PMN kepada perusahaan tersebut membutuhkan waktu, tahapan, dan siklus bisnis yang relatif panjang. Apalagi, jika ada perusahaan yang merugi sehingga bisa bertahan.

Dia juga menyoroti PMN untuk PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) yang mendapat penyertaan modal sebesar Rp6 triliun. Dia menduga dana tersebut untuk menolong Jiwasraya. “Itu tidak untuk mendorong perekonomian. Bisa jadi sebagai the way out karena ada yang bantu Jiwasraya,” terangnya.

Hanya, ia berharap jangan sampai modal tersebut menjadi subsidi dan mengalir cash ke dana sebab penyertaan itu merupakan aksi korporasi. (Baca juga: Riau Jadi Pusat Perhatian Penanganan Karhutla)

Sementara itu, pengamat ekonomi The Indonesian Institute Center for Public Policy Research (TII) Rifki Fadilah mempertanyakan urgensi gelontoran dana kepada perusahaan-perusahaan pelat merah. Menurutnya, sebelum menggelontorkan dana lagi, ada baiknya pemerintah mengevaluasi terlebih dahulu program serupa yang sudah diberikan kepada BUMN sebelumnya.

Dia menyarankan pemerintah menyalurkan dananya ke perusahaan plat merah di bidang agrobisnis. Selama pandemi Covid-19 ini, hampir semua sektor usaha loyo. Namun, sektor pertanian tetap tumbuh. Selain itu, dana juga bisa diberikan BUMN-BUMN yang bergerak di bidang kesehatan karena saat ini Indonesia dan dunia membutuhkan vaksin untuk mengendalikan pandemi Covid-19.

Terkait realisasi anggaran PEN yang nilainya mencapai hampir Rp700 triliun itu, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto optimistis akan terealisasi 100% pada akhir tahun ini. Sebelumnya, per 16 September lalu, pemerintah melaporkan dana PEN baru terealisasi Rp254,4 triliun atau 36,6% dari total pagu anggaran. (Lihat videonya: Gelar Habib, Asal Muasal dan Sejarahnya di Indonesia)

“Kami yakin program PEN ini serapannya bisa mencapai 100% di akhir tahun ini. Kami akan terus menganggarkan dana PEN ini agar tepat sasaran,” ujar Airlangga dalam diskusi virtual, kemarin. (Rina Anggraeni/Faori Pakpahan/FW Bahtiar)
(ysw)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2604 seconds (0.1#10.140)