Busyet! Nunggu Izin Dokumen Ekspor Impor di Pelabuhan Bisa 20 Jam
loading...
A
A
A
JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) meminta sistem (National Logistic Ecosystem/NLE) dapat segera diimplementasikan. Sistem tersebut diharapkan dapat menghemat biaya serta mempercepat estimasi waktu logistik bagi para pelaku usaha.
Ketua umum DPP Aptrindo Gemilang Tarigan menyambut baik rencana pemerintah tersebut. Menurut dia sistem pemangkasan jalur logistik mampu menolong para pengusaha truk yang selama ini mengalami masalah dalam penerbitan dokumen.
"Meski roda berputar sangat pendek atau dekat jaraknya. Namun kita harus menunggu waktu yang sangat panjang. Kalau dulu dari pelabuhan sampai gudang hanya 8 jam sekarang 20 jam," ujar dia di acara webinar bertajuk Ekosistem Logistik Nasional, Kamis (24/9/2020).
Dia beranggapan waktu tempuh menunghu dokumen tersebut memakan waktu dan biaya sehingga tidak efisien. Sebab itu, pihaknya berharap dengan adanya sistem NLE tersebut dokumen bisa diproses cepat dan transparan. "Kita cukup memakan waktu hanya menunggu dokumen. Kami berharap program ini bisa sukses sehingga mempercepat arus barang dan dokumen secara transparan." tandasnya.
Ketua umum DPP Aptrindo Gemilang Tarigan menyambut baik rencana pemerintah tersebut. Menurut dia sistem pemangkasan jalur logistik mampu menolong para pengusaha truk yang selama ini mengalami masalah dalam penerbitan dokumen.
"Meski roda berputar sangat pendek atau dekat jaraknya. Namun kita harus menunggu waktu yang sangat panjang. Kalau dulu dari pelabuhan sampai gudang hanya 8 jam sekarang 20 jam," ujar dia di acara webinar bertajuk Ekosistem Logistik Nasional, Kamis (24/9/2020).
Dia beranggapan waktu tempuh menunghu dokumen tersebut memakan waktu dan biaya sehingga tidak efisien. Sebab itu, pihaknya berharap dengan adanya sistem NLE tersebut dokumen bisa diproses cepat dan transparan. "Kita cukup memakan waktu hanya menunggu dokumen. Kami berharap program ini bisa sukses sehingga mempercepat arus barang dan dokumen secara transparan." tandasnya.
(nng)