Mitigasi Dampak Pandemi, Akulaku Lakukan Langkah-Langkah Ini

Jum'at, 25 September 2020 - 14:05 WIB
loading...
Mitigasi Dampak Pandemi, Akulaku Lakukan Langkah-Langkah Ini
Perusahaan pembiayaan Akulaku Finance Indonesia melakukan langkah-langkah untuk memitigasi dampak pandemi Covid-19 terhadap kondisi ekonomi. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Gejolak perekonomian yang terjadi selama masa pandemi Covid-19 dirasakan oleh seluruh perusahaan di industri pembiayaan . Perusahaan pembiayaan pun harus memasang jurus-jurus tambahan untuk menghadapi kondisi perekonomian yang semakin menantang.

Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno mengatakan, tantangan terbesar yang dihadapi perusahaan pembiayaan adalah menjaga arus kas perusahaan selama masa pandemi ini.

"Bagaimana menjaga cash flow dan collection harus baik agar perusahaan bisa terus berjalan. Walaupun buying power saat ini juga menurun, tapi tetap harus ada booking yang bagus agar cash flow perusahaan ini tetap baik," ungkap Suwandi dalam keterangan pers, Jumat (25/9/2020).

(Baca Juga: Aset Perusahaan Pembiayaan Lunglai Dihajar Pandemi) Untuk menjawab tantangan ini, pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga telah mengeluarkan kebijakan restrukturisasi kredit bagi perbankan dan perusahaan pembiayaan. Namun, tidak berhenti di situ, perusahaan juga diharapkan membuat langkah inovatif pembiayaan dengan mengembangkan kapasitas finansial dan juga peningkatan parameter manajemen risiko.

Sejalan dengan arahan tersebut, Presiden Direktur Akulaku Finance Indonesia Efrinal Sinaga menyebutkan perusahaan telah secara aktif menjalankan persiapan lengkap untuk menjawab tantangan di masa pandemi. Persiapan pertama adalah dengan melaksanakan arahan OJK dalam melaksanakan kebijakan restrukturisasi.

Sesuai dengan arahan OJK, hingga Juli 2020, Akulaku Finance telah merestrukturisasi 13.876 debitur dengan total pinjaman mencapai Rp47,3 miliar, dari keseluruhan nasabah yang mengajukan keringanan mencapai 36.478 nasabah.

"Persiapan selanjutnya adalah dengan meningkatkan risk management melalui peningkatan parameter mitigasi manajemen risiko, dan yang ketiga adalah dengan cara memperkuat kompetensi karyawan Akulaku Finance terkait peraturan industri pembiayaan dan perlindungan konsumen," kata Efrinal.

Untuk menjamin kualitas materi dan tenaga pengajar yang berpengalaman di industri pembiayaan, Akulaku Finance menggandeng APPI untuk memberikan pelatihan mendalam terkait regulasi, good practice, bad practice, serta kasus-kasus yang terjadi di industri pembiayaan kepada puluhan pegawai level managerial ke atas.

Dalam hal peningkatan parameter manajemen risiko, Akulaku Finance terus meningkatkan kualitas pembiayaan dengan meningkatkan akurasi data melalui verifikasi data, scoring calon debitur, asuransi atas objek pembiayaan, dan asuransi jiwa bagi nasabah.

Selain itu, peningkatan kompetensi karyawan dilakukan melalui pelatihan tentang berbagai peraturan terkait industri pembiayaan serta peraturan perlindungan konsumen. Dua peraturan ini sangat penting untuk dijadikan patokan supaya Akulaku Finance bisa lebih meningkatkan pelayanan untuk menjaga loyalitas konsumen.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1185 seconds (0.1#10.140)