Siapa Bilang Resesi Belum Datang, Nih Jeritan Pengusaha Mal
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah telah menyatakan bahwa ekonomi Indonesia akan mengalami kontraksi pada kuartal ketiga tahun ini. Hal ini memastikan bahwa Indonesia akan memasuki fase resesi ekonomi .
(Baca Juga: Asosiasi Pengelola Mal Pede Pusat Belanja Bukan Klaster Penyebaran Covid-19 )
Menanggapi hal itu, Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja mengaku, bahwa bagi pelaku usaha pusat perbelanjaan telah merasakan resesi ekonomi dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini seiring dengan pembatasan yang terjadi hingga mempengaruhi bisnis mereka.
"Sebetulnya buat kami, resesi sudah dirasakan dari beberapa bulan lalu, jika diumumkan resesi itu memang cuma akumulasi saja," kata Alphonzus dalam konferensi persnya di Jakarta, Senin (28/9/2020).
Menurutnya, resesi ekonomi yang terjadi di Tanah Air tidak bisa dihindari. Sebab, negara lain pun mengalami situasi yang sama. (Baca Juga: Pengunjung Mal di Jakarta Belum 50%, PSBB Bikin Tambah Sepi )
"Namun, yang perlu diperhatikan bagaimana pemerintah dapat mempersingkat mungkin resesi ini tidak berkepanjangan. Itu yang harus dilakukan pemerintah," jelasnya.
Ia menambahkan, jika resesi terus berlarut-larut dalam waktu yang lama, maka ini akan memberatkan bagi pelaku usaha. "Jika resesi ini terjadi dalam waktu yang lama, maka pelaku usaha bisa kolaps," tandasnya.
(Baca Juga: Asosiasi Pengelola Mal Pede Pusat Belanja Bukan Klaster Penyebaran Covid-19 )
Menanggapi hal itu, Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja mengaku, bahwa bagi pelaku usaha pusat perbelanjaan telah merasakan resesi ekonomi dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini seiring dengan pembatasan yang terjadi hingga mempengaruhi bisnis mereka.
"Sebetulnya buat kami, resesi sudah dirasakan dari beberapa bulan lalu, jika diumumkan resesi itu memang cuma akumulasi saja," kata Alphonzus dalam konferensi persnya di Jakarta, Senin (28/9/2020).
Menurutnya, resesi ekonomi yang terjadi di Tanah Air tidak bisa dihindari. Sebab, negara lain pun mengalami situasi yang sama. (Baca Juga: Pengunjung Mal di Jakarta Belum 50%, PSBB Bikin Tambah Sepi )
"Namun, yang perlu diperhatikan bagaimana pemerintah dapat mempersingkat mungkin resesi ini tidak berkepanjangan. Itu yang harus dilakukan pemerintah," jelasnya.
Ia menambahkan, jika resesi terus berlarut-larut dalam waktu yang lama, maka ini akan memberatkan bagi pelaku usaha. "Jika resesi ini terjadi dalam waktu yang lama, maka pelaku usaha bisa kolaps," tandasnya.
(akr)