Hari Pertama PSBB Perpanjangan, Mal Milik Grup Djarum Ini Sepi Pengunjung

Senin, 28 September 2020 - 16:44 WIB
loading...
Hari Pertama PSBB Perpanjangan,...
Petugas PMI Jakarta Pusat melakukan penyemprotan cairan disinfektan di kawasan mal Grand Indonesia, Jakarta, Minggu (31/5/2020). Foto/Dok SINDOphoto/Isra Triansyah
A A A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga 11 Oktober 2020. Keputusan itu membuat aktivitas mal di wilayah Ibu Kota menjadi terbatas.

Berdasarkan pantauan Okezone di Mal Grand Indonesia, Jakarta Pusat, hari ini sekira pukul 14.30 WIB terpantau pengunjung di pusat perbelanjaan itu masih terpantau sepi. Saat hendak memasuki kawasan tersebut setiap orang harus diperiksa suhu tubuhnya.

Beberapa pengunjung terlihat masuk ke beberapa tenant pakaian yang ada di dalam mal milik grup Djarum itu. Namun, mayoritas mereka hanya melihat-lihat barang dan hanya sedikit yang berbelanja.

Bergeser ke toko makanan dan kebutuhan sehari-hari, aktivitas di sana juga sepi. Pelayan di sana hanya memberikan layanan take away alias makanan dibawa ke rumah. Jumlah orangnya pun masih bisa dihitung jari. (Baca: Pilu, PSBB Bikin Omzet Pengusaha Ritel Anjlok Rp200 Triliun )

Kondisi ini diamini seorang customer service yang bertugas, sebut saja namanya Tuti Harjanti. Menurutnya, pengunjung mal cenderung menurun saat PSBB berlaku. Dia memperkirakan pengunjung Mal Grand Indonesia hari ini sekitar 20-25% dari kondisi normal.

"Pengunjung memang berkurang terus tanpa harus diberi tahu. Hari ini pun semakin berkurang. Paling antara 20-25%," kata Tuti, Senin (28/9/2020).

Dia menyebut akibat pengunjung sepi maka pihak manajemen mal menerapkan sistem kerja karyawan 50%. "50% sisanya bekerja di hari yang lain," ujarnya. (Baca juga: Pengunjung Mal di Jakarta Belum 50%, PSBB Bikin Tambah Sepi )

Sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja menjelaskan, sejak PSBB kembali diperketat tercatat pengunjung mal hanya tersisa 10% hingga 20% saja jika dibandingkan dengan konsisi normal.

“Sejak PSBB Ketat diberlakukan mulai 14 September 2020 yang lalu ternyata mengakibatkan tingkat kunjungan turun drastis sehingga tinggal hanya tersisa 10% - 20% saja,” ujarnya saat dihubungi, Jumat (25/9/2020).
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1641 seconds (0.1#10.140)