Update Pendaftaran Kartu Pra Kerja, 926.790 Calon Peserta Lolos Verifikasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan sekitar 3,7 juta masyarakat sudah mendaftar program kartu Prakerja, hingga Selasa 14 April 2020. Adapun pendaftaran itu dibuka sejak Sabtu 11 April 2020.
"Mereka yang verifikasi email dan NIK serta sudah lolos batch pertama jumlahnya 926.790 orang," ujar Menko Airlangga, Rabu (15/4/2020).
Dia mengatakan, sebanyak 164.000 orang peserta kartu prakerja gelombang pertama nantinya bakal diumumkan. "Dan akan terus ditingkatkan," ujarnya.
Sementara itu, penerimaan peserta kartu prakerja sudah digelar untuk lima gelombang hingga saat ini. “Ini artinya masyarakat merasakan dampak Covid-19 itu betul-betul, lapangan kerja terganggu," katanya.
Dia pun membeberkan sejumlah daerah paling terdampak Covid-19 atau virus corona, di antaranya provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur. "Ini data yang kami peroleh. Jadi, dampak Covid-19 selain ke kesehatan juga sosial ekonomi dan sektor riil, dan terkait juga dengan kehilangan pekerjaan," tuturnya.
Airlangga juga mengaku sudah menginstruksikan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk melakukan pendampingan pendaftaran Kartu Pra Kerja dan pelatihan melalui dinas terkait.
"Mereka yang verifikasi email dan NIK serta sudah lolos batch pertama jumlahnya 926.790 orang," ujar Menko Airlangga, Rabu (15/4/2020).
Dia mengatakan, sebanyak 164.000 orang peserta kartu prakerja gelombang pertama nantinya bakal diumumkan. "Dan akan terus ditingkatkan," ujarnya.
Sementara itu, penerimaan peserta kartu prakerja sudah digelar untuk lima gelombang hingga saat ini. “Ini artinya masyarakat merasakan dampak Covid-19 itu betul-betul, lapangan kerja terganggu," katanya.
Dia pun membeberkan sejumlah daerah paling terdampak Covid-19 atau virus corona, di antaranya provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur. "Ini data yang kami peroleh. Jadi, dampak Covid-19 selain ke kesehatan juga sosial ekonomi dan sektor riil, dan terkait juga dengan kehilangan pekerjaan," tuturnya.
Airlangga juga mengaku sudah menginstruksikan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk melakukan pendampingan pendaftaran Kartu Pra Kerja dan pelatihan melalui dinas terkait.
(ant)