3 Negara Masih Dominasi Tujuan Ekspor Hasil Perikanan Sulsel

Selasa, 29 September 2020 - 14:49 WIB
loading...
3 Negara Masih Dominasi...
Kegiatan Harmonisasi Persyaratan Ketentuan Ekspor Hasil Perikanan Ke Negara Mitra dan Negara Tujuan Ekspor di Hotel Aryaduta Makassar, Selasa (29/9/2020). Foto: Sindonews/Marhawanti Sehe
A A A
MAKASSAR - Ekspor hasil Perikanan di Provinsi Sulsel masih didominasi oleh tiga negara tujuan, yakni China, Amerika Serikat hingga Jepang.

Hal ini disampaikan Kepala Balai Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Makassar Sitti Chadidjah saat melakukan kegiatan Harmonisasi Persyaratan Ketentuan Ekspor Hasil Perikanan Ke Negara Mitra dan Negara Tujuan Ekspor di Hotel Aryaduta Makassar, Selasa (29/9/2020).

Diketahui kegiatan tersebut berupa Mutual Recognition Agreement (MRA) atau Memorandum of Understanding (MoU) yang sejalan dengan peran BKIPM sebagai Otoritas Kompeten Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SJMKHP).



Sitti Chadidjah menjelaskan ekspor hasil perikanan yang ada di Sulsel masih didominasi oleh 3 negara dari Amerika dan Asia.

"China, Amerika Serikat dan Jepang. Ekspor produk perikanan juga diimbangi dengan peningkatan jumlah unit pengolahan ikan di Sulawesi Selatan," kata Sitti.

Sitti merincikan pada Semester I Tahun 2020 ekspor hasil perikanan didominasi oleh rumput laut, karaginan, udang vanamei, gurita dan tuna.

"Dengan volume sebesar 65.317,28 ton dan nilai ekonomi sebesar Rp2,36 triliun," katanya.

Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber diantaranya Kepala Pusat Pengendalian Mutu BKIPM Widodo Sumiyanto, Kepala BKIPM Makassar, Sitti Chadidjah dan Kepala Bidang Harmonisasi dan Penanganan Kasus Pusat Pengendalian Mutu BKIPM, Sri Anggoro.

Kepala Pusat Pengendalian Mutu BKIPM, Widodo Sumiyanto menyampaikan beberapa kebijakan sistem jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan terutama pada masa pandemi sekarang ini.



Kegiatan sistem jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan kata dia, harus mematuhi protokol pencegahan penularan COVID-19 sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Selain itu, juga dilakukan inovasi berupa inspeksi jarak jauh yang dilaksanakan secara virtual.

Terkait dengan ekspor hasil perikanan , saat ini produk perikanan Indonesia dapat diterima di 158 negara dari 193 negara anggota PBB.

"Saat ini pasar potensial ekspor adalah Amerika Serikat, Amerika Latin, Uni Eropa, Timur Tengah, Tiongkok, Jepang dan Australia," jelas Widodo.
(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1946 seconds (0.1#10.140)