Pedagang Asongan Curhat Omzetnya Turun, Jokowi: Negara Juga Sama

Selasa, 29 September 2020 - 16:48 WIB
loading...
Pedagang Asongan Curhat Omzetnya Turun, Jokowi: Negara Juga Sama
Pedagang asongan mengeluhkan penurunan omzet saat menerima bantuan modal kerja, yang dijawab Jokowi bahwa pengusaha cilik harus tetap bersyukur walaupun mendapatkan omzet yang kecil. Foto/Dok
A A A
BOGOR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali membagikan memberikan bantuan modal kerja (BMK) kepada pengusaha cilik hingga pedagang asongan di halaman Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (29/9/2020). Salah seorang pedagang asongan yang biasa menajajakan permen, makanan hingga kopi curhat bahwa dirinya kehilangan omzet hingga 70% selama pandemi corona.

(Baca Juga: 215 Negara Gabung Club Resesi, Jokowi: Kita Patut Bersyukur Masih Bisa Jualan )

"Saya kebetulan udah lama pak asong keliling seputar kota Bogor, pasar Anyar, pasar Bogor. (Yang dijual) permen, tisu, modalnya sekitar satu jutaan segala macam makanan, kopi, sekarang menurun hampir 70%, capek. Alhamdulillah dulu kebagian 150, 200, 100, sekarang kadang 60 ribu," ucap pedagang tersebut kepada Jokowi.

"Alhamdulillah masih dapat," timpal Jokowi.

Jokowi mengingatkan pengusaha cilik harus tetap bersyukur walaupun mendapatkan omzet yang kecil. Pasalnya, semua pihak terdampak ekonominya oleh pandemi corona ini, termasuk negara.

"Semua harus disyukuri, wong yang namanya negara defisit kok, negara sama, negara di tahun ini kita minus, income pendapatannya, bukan sesuatu yang gampang. Sama sebetulnya," jelas Jokowi.

(Baca Juga: Jokowi Titip Pesan Buat Pedagang Cilik Penerima Bantuan Rp2,4 Juta )

Jokowi berharap pengusaha cilik tak kendor semangatnya untuk tetap bertahan. Apalagi saat ini dirinya telah memberikan bantuan sebesar Rp2,4 juta. Ia berharap uang ini dapat dipergunakannya dengan baik sehingga bisa menaikkan perekonomian mereka.

"Sekali lagi saya harapkan jangan semangatnya kendor harus tetap berjualan, meski untungnya 60, 50 ribu. Sudah yang penting ada keuntungan di situ dan mungkin kerja lebih keras lagi. Tidak mungkin seperti hari biasa saya kira, memang kondisi sangat sulit, tapi Insya Allah akhir tahun ini vaksin sudah bisa disuntikkan ke masyarakat. Kondisinya sedikit demi sedikit bisa pulih, kembali normal, kita berdoa semua," pungkas dia.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1011 seconds (0.1#10.140)