2.030 Pekerja di Sektor Hulu Migas Terpapar Covid-19

JAKARTA - Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi ( SKK Migas ) Dwi Soetjipto mengatakan, sebanyak 2.030 pekerja di sektor hulu minyak bumi dan gas (migas) positif terpapar Covid-19. Sebanyak 1.283 pekerja diantaranya telah sembuh dan 9 pekerja meninggal dunia.

"Kami laporkan bahwa kumulatif yang positif Covid-19 ini sebanyak 2.030. Kemudian 1.283 sembuh dan dalam perawatan 738. Ini posisi terakhir 28 September 2020 dan yang meninggal 9 orang. Alhamdulillah, untuk yang meninggal sangat kecil dan perlu disyukuri bersama," ujarnya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI, Rabu (30/9/2020). (Baca juga: Blok Rokan Jadi Andalan Produksi Migas Tahun Depan )

Dwi melanjutkan, sejak April 2020 telah terjadi penambahan kasus positif Covid-19 yang signifikan terhadap para pekerja hulu migas. Untuk itu SKK Migas akan terus memantau dan melakukan mitigasi terhadap pola dan budaya kerja. (Baca juga: Korban Meninggal Akibat Covid-19 Lampaui 1 Juta )

Secara rinci, kasus kematian terjadi di EMP Bentu 2 kasus, CPI 2 kasus, BKHT satu kasus, Bero satu kasus, serta Pertamina EP satu kasus. "Kalau dilihat total positif yang paling banyak di BAM tapi angka sembuhnya cukup tinggi," tandasnya.