Sri Mulyani: Suntikan Modal BPUI Bukan untuk Menyelamatkan Jiwasraya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati angkat bicara terkait pemberian penyertaan modal negara (PMN) kepada PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) sebesar Rp 20 triliun. Pihaknya memastikan suntikan modal tersebut bukan untuk menyelesaikan gagal bayar di PT Asuransi Jiwasraya (Persero) .
"Jadi dalam hal ini Jiwasraya enforcement, bahkan kita minta ke bapak Jaksa Agung membuat targeting berapa aset yang bisa di-recover dari berbagai kasus yang sedang ditangani Kejaksaan yang ada dalam peradilan," kata Sri Mulyani seperti diunggah di channelYoutube Kemenkeu, Rabu (30/9/2020).
Dalam kesempatan yang sama, Dirjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata menjelaskan salah satu alasannya BPUI mendapatkan suntikan negara adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jaminan dan asuransi kredit itu diberi tugas dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PMN). "Mereka diminta untuk memberikan penjaminan atas program pemberian insentif kredit kepada UMKM dalam rangka pemulihan ekonomi," jelasnya.
"Jadi dalam hal ini Jiwasraya enforcement, bahkan kita minta ke bapak Jaksa Agung membuat targeting berapa aset yang bisa di-recover dari berbagai kasus yang sedang ditangani Kejaksaan yang ada dalam peradilan," kata Sri Mulyani seperti diunggah di channelYoutube Kemenkeu, Rabu (30/9/2020).
Dalam kesempatan yang sama, Dirjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata menjelaskan salah satu alasannya BPUI mendapatkan suntikan negara adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jaminan dan asuransi kredit itu diberi tugas dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PMN). "Mereka diminta untuk memberikan penjaminan atas program pemberian insentif kredit kepada UMKM dalam rangka pemulihan ekonomi," jelasnya.
(nng)