Dukung Program PEN, SMF Salurkan Pembiayaan Rp2,25 Miliar
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF kembali merealisasikan Program Kemitraan Pembiayaan Homestay, kali ini di Desa Kemuning, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Kerja sama ini merupakan bagian dari upaya mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), khususnya di sektor pariwisata di daerah.
Kerja sama tersebut direalisasikan melalui Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara SMF dan BUMDes Desa Kemuning yang ditandatangani Direktur SMF Trisnadi Yulrisman, dan Direktur BUMDes Kemuning Makmur, Joko Sugiarto, pada Kamis (1/10) di Balai Branti, Desa Kemuning, Karanganyar, Jawa Tengah. (Baca: Amalan Ringan yang Bisa Jadi Sebab Turunnya Rahmat Allah)
Penandatanganan tersebut disaksikan Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budhi Arie Setiadi, Kepala Desa Kemuning Widadi Nur Widyoko, dan Ketua Yayasan Menuju Indonesia Emas (YMIE) Marsudi Wahyu Kisworo.
SMF dalam kerja sama ini berperan sebagai pemberi pembiayaan homestay kepada masyarakat di Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar, Jawa Tengah melalui BUMNDes. Adapun Total pembiayaan yang disediakan oleh SMF untuk pengembangan di destinasi wisata di desa tersebut sebesar Rp2,250 miliar.
Direktur SMF Trisnadi Yulrisman mengatakan penyaluran pembiayaan homestay ini merupakan bagian dari komitmen SMF untuk ikut mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dicanangkan pemerintah khususnya di sektor pariwisata, melalui pembiayaan homestay. (Lihat videonya: Janda Bolong jadi primadona Saat Pandemi Harganya Mencapai Ratusan Juta)
“Sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan di tengah pandemi ini SMF berkomitmen dapat memberikan manfaat yang lebih luas. Terkait itu SMF siap didayagunakan mendorong kembali pertumbuhan sektor pariwisata,” katanya dalam siaran pers di Jakarta, kemarin. (Kunthi Fahmar Sandy)
Kerja sama tersebut direalisasikan melalui Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara SMF dan BUMDes Desa Kemuning yang ditandatangani Direktur SMF Trisnadi Yulrisman, dan Direktur BUMDes Kemuning Makmur, Joko Sugiarto, pada Kamis (1/10) di Balai Branti, Desa Kemuning, Karanganyar, Jawa Tengah. (Baca: Amalan Ringan yang Bisa Jadi Sebab Turunnya Rahmat Allah)
Penandatanganan tersebut disaksikan Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budhi Arie Setiadi, Kepala Desa Kemuning Widadi Nur Widyoko, dan Ketua Yayasan Menuju Indonesia Emas (YMIE) Marsudi Wahyu Kisworo.
SMF dalam kerja sama ini berperan sebagai pemberi pembiayaan homestay kepada masyarakat di Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar, Jawa Tengah melalui BUMNDes. Adapun Total pembiayaan yang disediakan oleh SMF untuk pengembangan di destinasi wisata di desa tersebut sebesar Rp2,250 miliar.
Direktur SMF Trisnadi Yulrisman mengatakan penyaluran pembiayaan homestay ini merupakan bagian dari komitmen SMF untuk ikut mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dicanangkan pemerintah khususnya di sektor pariwisata, melalui pembiayaan homestay. (Lihat videonya: Janda Bolong jadi primadona Saat Pandemi Harganya Mencapai Ratusan Juta)
“Sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan di tengah pandemi ini SMF berkomitmen dapat memberikan manfaat yang lebih luas. Terkait itu SMF siap didayagunakan mendorong kembali pertumbuhan sektor pariwisata,” katanya dalam siaran pers di Jakarta, kemarin. (Kunthi Fahmar Sandy)
(ysw)