Rupiah Masih Akan Tertahan di Kisaran Posisi Rp15.150/USD
loading...
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini diprediksi bakal bergerak tertahan. Dalam perdagangan sebelumnya, mata uang Garuda bertengger Rp15.080 per dolar AS
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, sentimen pasar agak beragam hari ini. Terlihat dari harga aset-aset berisiko pagi ini ada yang bergerak positif dan ada yang tertekan. Tekanan ke aset berisiko karena pasar masih khawatir mengenai dampak negatif wabah terhadap ekonomi global.
"Pasar juga mengkhawatirkan peningkatan wabah pasca pelonggaran lockdown. Selain itu ketegangan antara AS dan China juga menjadi kekhawatiran pasar karena bisa memicu perang dagang baru," ujar Ariston di Jakarta, Rabu (6/5/2020).
Sedangkan kata dia sentimen positif datang dari reboundnya harga minyak mentah WTI yang sudah di atas USD20 karena pemangkasan produksi sudah dimulai dan ini sebagai indikasi awal pulihnya demand. Pasar juga menyambut positif pelonggaran lockdown karena ekonomi akan aktif kembali.
"Dengan dua sentimen yang tarik menarik ini, Rupiah mungkin bergerak tidak terlalu jauh dari penutupan kemarin. Potensi kisaran Rp15.000 hingga Rp15.150," pungkasnya
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, sentimen pasar agak beragam hari ini. Terlihat dari harga aset-aset berisiko pagi ini ada yang bergerak positif dan ada yang tertekan. Tekanan ke aset berisiko karena pasar masih khawatir mengenai dampak negatif wabah terhadap ekonomi global.
"Pasar juga mengkhawatirkan peningkatan wabah pasca pelonggaran lockdown. Selain itu ketegangan antara AS dan China juga menjadi kekhawatiran pasar karena bisa memicu perang dagang baru," ujar Ariston di Jakarta, Rabu (6/5/2020).
Sedangkan kata dia sentimen positif datang dari reboundnya harga minyak mentah WTI yang sudah di atas USD20 karena pemangkasan produksi sudah dimulai dan ini sebagai indikasi awal pulihnya demand. Pasar juga menyambut positif pelonggaran lockdown karena ekonomi akan aktif kembali.
"Dengan dua sentimen yang tarik menarik ini, Rupiah mungkin bergerak tidak terlalu jauh dari penutupan kemarin. Potensi kisaran Rp15.000 hingga Rp15.150," pungkasnya
(akr)