Lemhannas Bahas Pentingnya Revitalisasi BUMN Bidang Energi

Selasa, 06 Oktober 2020 - 21:04 WIB
loading...
Lemhannas Bahas Pentingnya Revitalisasi BUMN Bidang Energi
Menyadari peranan penting sektor energi, Lemhannas menggelar seminar virtual dengan mengusung tema Revitalisasi BUMN Bidang Energi Untuk Kesejahteraan Masyarakat. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menyadari peranan penting sektor energi bagi perekonomian nasional dan kesejahteraan, sehingga pengelolaannya harus dilaksanakan dengan berkelanjutan. Dengan landasan tersebut, Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhannas) Republik Indonesia menggelar seminar virtual dengan mengusung tema “Revitalisasi BUMN Bidang Energi Untuk Kesejahteraan Masyarakat”.

“Kita ingin peserta juga mampu menyerap apa yang disampaikan dalam seminar ini, khususnya menyangkut permasalahan Revitalisasi BUMN Bidang Energi Untuk Kesejahteraan Masyarakat. Kita pahami bersama, energi memiliki peranan penting bagi peranan nasional. Sehingga pengelolaan energi harus dilaksanakan berkelanjutan,” ujar Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo secara virtual.

Lebih lanjut Ia berharap, para peserta yang telah melalui berbagai proses pengumpulan data dan mengikuti seminar ini, dapat menyerap dengan baik seluruh pemaparan yang disampaikan oleh pembicara. Sehingga pantas disejajarkan secara regular angkatan sebelumnya.

“Sebagaimana lazimnya kultur cara berpikir kita. Bagaimana penulisan nantinya dapat menemukan yang kongkrit dan dapat diimplmentasikan secara jelas dan nyata ke masyarakat. Nantinya kita harapkan agar hasil seminar ini diangkat dari setiap masukan yang ada,” tandas Agus.

(Baca Juga: Terungkap! Super Holding BUMN, Ahok Ingin Jokowi Pimpin Langsung Pertamina )

Seminar PPRA LXI T.A. 2020 Lemhannas RI ini dilaksanakan lancar dan sukses berkat kordinasi Ketua Senat Lemhannas RI PPRA 61, Kombes Pol Djuhandani dan Ketua Seminar Kolonel Infantri Parlindungan Hutagalung serta Para Peserta Lemhannas RI PPRA 61.

Dengan narasumber di antaranya, Wakil Menteri BUMN dan Direktur Pertamina, serta empat orang Pembahas Utama yaitu Prof. Ir. Rinaldy Dalimi, Prof. Ari Kuncoro, Dr. Surya Darma dan Dr. Rachmawan Budiarto dilengkapi dengan dua orang Penanggap Umum yaitu Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno dan Dr. Ir. Arifin Rudiyanto.

Sementara seminar disiarkan langsung dari Gedung Lemhanas RI, Ruang Dwi Warna, kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa, 6 Okrtober 2020.

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Budi Gunadi Sadikin yang hadir menjadi pembicara pertama menggantikan Menteri BUMN Erick Thohir menjabarkan potensi perusahaan pelat merah. Dalam seminar virtual, Ia mengatakan, BUMN saat ini berada lebih dari 100 perusahaan. Namun jumlahnya terus berkurang.

Total asetnya 8.000 triliun dengan pendapatan BUMN sebelum Covid-19 berada di angka Rp2.100 triliun setahun. Ini sama besarnya dengan APBN pemerintah. Dengan sebesar ini BUMN memiliki peran sangat besar untuk ekonomi Indonesia.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1241 seconds (0.1#10.140)