Gubernur BI: Berita Positif Bakal Bikin Rupiah Menguat

Rabu, 06 Mei 2020 - 12:50 WIB
loading...
Gubernur BI: Berita...
Bank Indonesia (BI) yakin rupiah akan terus menguat seiring banyaknya berita positif dari mancanegara, khususnya AS dan Eropa. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) meyakini nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (USD) dapat terus menguat, bahkan hingga ke bawah Rp15.000 per USD. Selain faktor teknikal, hal itu seiring dengan dan perkembangan ekonomi global.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, beberapa faktor global bakal mendorong penguatan rupiah pada hari ini. Selain itu, Perry mengatakan banyak berita positif yang bisa membuat mata uang Garuda makin perkasa.

"Hari ini banyak berita-berita positif yang Insyaallah akan membawa nilai tukar kita akan bergerak di bawah Rp15.000. Faktor-faktor positif itu apa antara lain ya bahwa di Amerika Serikat (AS) sejumlah wilayah di sana mulai akan dibuka kegiatan ekonominya, demikian juga di sejumlah wilayah Eropa," kata Perry di Jakarta, Rabu (6/5/2020).

(Baca Juga: Rupiah Dibuka Loyo ke Rp15.127/USD Saat Yen Perkasa)

Perry menambahkan, pendapat pejabat bank sentral AS (The Fed) bahwa ekonomi Negeri Paman Sam itu bakal membaik di semester II/2020. Hal itu diyakininya juga bakal mendorong penguatan nilai tukar. Tak hanya itu, harga minyak yang mulai stabil juga diprediksi mendorong stabilitas ekonomi global.

"Meski begitu, saat ini faktor negatif juga masih membayangi nilai tukar diantaranya ketegangan AS dan China mengenai sumber dari virus Corona. Selain itu faktor ketegangan antara Korea Selatan dan Korea Utara juga turut menahan penguatan rupiah hari ini," katanya.

Sebagai informasi, pada perdagangan pagi hari ini (6/5) Kurs Rupiah berada di level Rp15.075 per USD, menguat bila dibandingkan pada penutupan perdagangan kemarin (5/5) yang masih berada di level Rp15.080 per USD.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Menguat Tipis, Rupiah...
Menguat Tipis, Rupiah Ditutup ke Rp16.833 per Dolar AS Sore Ini
BI Lapor Utang Luar...
BI Lapor Utang Luar Negeri Turun Jadi USD427,2 Miliar per Februari 2025
BI: Penjualan Ritel...
BI: Penjualan Ritel Maret 2025 Naik Ditopang Efek Lebaran
Rupiah Melemah ke Rp16.826...
Rupiah Melemah ke Rp16.826 per Dolar AS, Masih Dipicu Tarif Impor Trump
Keyakinan Konsumen Terhadap...
Keyakinan Konsumen Terhadap Kondisi Ekonomi Mulai Terkikis di Maret 2025, Begini Kata BI
Cadangan Devisa Maret...
Cadangan Devisa Maret 2025 Meningkat Jadi USD157,1 Miliar, Ini 2 Sumber Utamanya
Trump Melunak Soal Tarif,...
Trump Melunak Soal Tarif, Kurs Rupiah Balik Menguat usai Hampir Ambruk ke Rp17 Ribu
Nilai Tukar Rupiah Menuju...
Nilai Tukar Rupiah Menuju Rp17.000, Intip Dampak dan Mitigasinya
Gara-gara Tarif Trump,...
Gara-gara Tarif Trump, Rupiah Ambruk Nyaris Tembus Rp17.000 per Dolar AS
Rekomendasi
Alasan Jokowi Hanya...
Alasan Jokowi Hanya Tunjukkan Ijazah ke Wartawan: Ingin Melindungi Rakyat
Nama Arwani Thomafi...
Nama Arwani Thomafi Mencuat Jadi Calon Ketua Umum PPP
Dedi Mulyadi Perintahkan...
Dedi Mulyadi Perintahkan Biro Hukum Lawan Putusan PTUN terkait SMAN 1 Bandung
Berita Terkini
Rayakan Hari Bumi 2025,...
Rayakan Hari Bumi 2025, Alfamart Tanam 20.000 Mangrove di Pesisir Semarang
4 jam yang lalu
Raup Rp180 Juta per...
Raup Rp180 Juta per Bulan, Azlina Jadi Inspirasi Perempuan UMKM
5 jam yang lalu
Motori Transisi Energi,...
Motori Transisi Energi, PLN EPI Pamer Keunggulan di Ajang GHES
5 jam yang lalu
Sasar Kalangan Profesional,...
Sasar Kalangan Profesional, Edukasi Crypto Goes to Office
6 jam yang lalu
Seluruh Pekerja di Ekosistem...
Seluruh Pekerja di Ekosistem MBG Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan
6 jam yang lalu
Trump Bakal Kenakan...
Trump Bakal Kenakan Tarif Impor Panel Surya 3.521% dari 4 Negara Asia Tenggara
6 jam yang lalu
Infografis
Tarif Trump Bikin Harta...
Tarif Trump Bikin Harta Orang Terkaya Dunia Susut Rp3.400 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved