Pasca-Pandemi, OJK Akan Perkuat Edukasi Digital
loading...
A
A
A
JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan akan mengembangkan edukasi digital terutama pascapandemi. Sejak pandemi Covid-19 terjadi di Indonesia, sekitar 67% masyarakat melakukan penyebaran informasi secara virtual. ( Baca juga:Masya Allah, Tingkat Melek Keuangan Syariah Masih Jauh Tertinggal )
"Pada dasarnya face to face itu penting. Tapi karena pandemi, jadi hal itu tidak bisa dilakukan lagi. Makanya, ini akan menjadi salah satu bauran strategi ketika pandemi berakhir kami akan perkuat edukasi digital," ujar Kepala Departemen Literasi dan Inklusi Keuangan OJK Kristrianti Puji Rahayu saat webinar di Jakarta, Jumat (9/10/2020). ( Baca juga:AS Jatuhkan Sanksi, Menlu Iran Sambangi China )
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menargetkan inklusi keuangan tahun 2024 mencapai 90%. Menurut dia, hal tersebut menjadi tantangan bagi OJK dalam meningkatkan target inklusi keuangan. Nah untuk mencapai target tersebut maka diperlukan berbagai strategi yang harus dibangun.
Guna mendorong perkembangan produk keuangan digital, OJK mendirikan Innovation Center for Digital Financial Technology atau OJK Infinit yang merupakan kolaborasi antara pemain, regulator, akademisi dan konsumen. Dengan demikian peningkatan akses terhadap layanan keuangan digital memerlukan literasi yang lebih tinggi.
Lihat Juga: Usaha Salon di Kediri Makin Cuan sejak Mendapatkan Pemberdayaan BRI dan Jadi AgenBRILink
"Pada dasarnya face to face itu penting. Tapi karena pandemi, jadi hal itu tidak bisa dilakukan lagi. Makanya, ini akan menjadi salah satu bauran strategi ketika pandemi berakhir kami akan perkuat edukasi digital," ujar Kepala Departemen Literasi dan Inklusi Keuangan OJK Kristrianti Puji Rahayu saat webinar di Jakarta, Jumat (9/10/2020). ( Baca juga:AS Jatuhkan Sanksi, Menlu Iran Sambangi China )
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menargetkan inklusi keuangan tahun 2024 mencapai 90%. Menurut dia, hal tersebut menjadi tantangan bagi OJK dalam meningkatkan target inklusi keuangan. Nah untuk mencapai target tersebut maka diperlukan berbagai strategi yang harus dibangun.
Guna mendorong perkembangan produk keuangan digital, OJK mendirikan Innovation Center for Digital Financial Technology atau OJK Infinit yang merupakan kolaborasi antara pemain, regulator, akademisi dan konsumen. Dengan demikian peningkatan akses terhadap layanan keuangan digital memerlukan literasi yang lebih tinggi.
Lihat Juga: Usaha Salon di Kediri Makin Cuan sejak Mendapatkan Pemberdayaan BRI dan Jadi AgenBRILink
(uka)