Manuver Trump Bisa Jadi Sentimen Negatif ke Pasar Uang

Minggu, 11 Oktober 2020 - 16:16 WIB
loading...
Manuver Trump Bisa Jadi Sentimen Negatif ke Pasar Uang
Presiden AS Donald Trump. Foto/Dok Reuters
A A A
JAKARTA - Popularitas presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump turun setelah debat dan akibat masuk rumah sakit karena positif Covid-19. Trump mungkin akan menaikan dukungannya dengan memberikan tekanan pada China untuk meraih kembali dukungan.

Pemerintahan Trump juga dilaporkan mempertimbangkan untuk membatasi perusahaan raksasa China Ant Group dan Tencent di AS dengan alasan keamanan nasional. "Ini bisa menjadi sentimen negatif yang mempengaruhi pasar keuangan," kata Analis Pasar Modal Hans Kwee di Jakarta Minggu.

Menurut dia, mungkin sekali Presiden Trump melakukan beberapa manuver terutama terkait perang dagang dengan China untuk menarik dukungan pemilih di AS mengingat sebagian jajak pendapat menunjukan bahwa dia tertinggal dari capres Partai Demokrat. (Baca juga: Taliban Dukung Trump, Aktivis Iklim Greta Thunberg Jagokan Biden )

Disamping itu, pasar keuangan fluktuasi akibat naik turunnya kemajuan perundingan stimulus fiskal. Pasar sempat bereaksi negatif ketika orang nomor satu di AS itu membatalkan negosiasi pada awal pekan.

Tetapi sesudah itu Trump memberikan dukungan stimulus terutama bantuan untuk maskapai penerbangan dan langkah-langkah stimulus lainnya. Namun, Ketua DPR Nancy Pelosi menolak gagasan RUU mandiri untuk bantuan maskapai penerbangan tanpa kesepakatan stimulus yang lain.

"Saat ini ekonomi Amerika Serikat sangat membutuhkan stimulus fiskal menyusul perlambatan pemulihan ekonomi yang terjadi," ujar Hans.

Ketua DPR US Nancy Pelosi dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin kembali gagal mencapai kesepakatan pada akhir pekan. Mnuchin mengajukan proposal baru pada Jumat sore, tetapi pembantu Pelosi mengatakan bahwa proposal tersebut tidak memiliki rencana luas dan rinci untuk mengatasi pandemi. (Baca juga: Sehatkan Mental, Adjie Santosoputro Prakarsai Gerakan How's Life? )

"Diperkirakan negosiasi paket stimulus fiskal untuk mengatasi covid-19 akan terus berlanjut pada pekan ini. Biarpun kecil peluang tercapai kesepakatan sebelum pemilu AS, tetapi kemajuan perundingan menjadi sentimen positif bagi pasar," jelas dia.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2937 seconds (0.1#10.140)