Tiga Saham Ini Jadi Buruan Asing, Simak Analisisnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Aliran dana asing tak dapat dimungkiri terus keluar dari pasar saham domestik dalam beberapa bulan terakhir, dengan akumulasi penjualan bersih sebesar Rp51,88 triliun (year to date/YTD) 12 Oktober 2020.
Karena itu, tak heran jika proporsi kepemilikan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) saat ini cenderung dikuasai oleh investor lokal dengan proporsi 66,65% per September 2020. Meskipun investor lokal sudah mulai mewarnai pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), beberapa saham di bursa ternyata masih jadi buruan investor asing.
(Baca Juga: Aliran Modal Asing Masih Ngucur ke RI Rp2,43 Triliun)
Menurut Senior Technical Analyst MNC Sekuritas Herditya Wicaksana, ada tiga saham yang diburu investor asing berdasarkan data penutupan per Senin (12/10), di antaranya:
1. BBCA
Saat ini BBCA kami perkirakan sudah berada pada akhir dari wave (iii) dari wave [a] dari wave 5 pada pola diagonal, sehingga kami memperkirakan penguatan BBCA sudah relatif terbatas dan rentan terkoreksi.
Support : 27.500
Resistance : 30.500
Target Price : 28.200 (target koreksi)
Rekomendasi : Sell on Strength (SoS)
2. BBRI
Posisi BBRI saat ini sedang berada di atas MA20 dan diperkirakan sedang berada pada awal wave [c] dari wave B, sehingga BBRI masih berpeluang menguat.
Support : 3.080
Resistance : 3.240
Target Price : 3.300-3.400
Rekomendasi : Buy on Weakness (BoW)
3. BMRI
BMRI saat ini sudah menyentuh garis MA60-nya dan secara Elliott Wave, saat ini posisi BMRI sudah berada di akhir wave B dari wave (B), sehingga BMRI rentan untuk terkoreksi.
Support : 5.175
Resistance : 5.825
Target Price : 5.350 (target koreksi)
Rekomendasi : Sell on Strength (SoS)
Di samping itu, lanjut Herditya, sentimen terhadap saham perbankan yang perlu dicermati adalah pengumuman tingkat suku bunga (7DRRR). Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) dijadwalkan digelar pada hari ini. "Kami memperkirakan suku bunga (7DRRR) akan dipertahankan pada level 4%," ujarnya.
(Baca Juga: Ini Empat Saham Rekomendasi MNC Sekuritas untuk Esok Hari)
Dalam menganalisa dan mengeksekusi order jual atau beli, seorang trader membutuhkan aplikasi online trading yang dapat diandalkan dengan kemampuan menyajikan data secara lengkap dan terintegrasi. Melalui aplikasi online trading MNC Trade New dari MNC Sekuritas, trader dapat melihat data-data yang dibutuhkan dalam satu layar melalui fitur Trader View di versi Desktop.
Dengan Trader View, informasi real-time dapat diperoleh dalam waktu sekejap, antara lain: pergerakan harga saham, volume dan jumlah bid offer, status distribusi/ akumulasi, power buy sell analysis, informasi broker yang melakukan Net Buy serta Net Sell, serta Chart saham yang dibutuhkan. Tak heran, aplikasi MNC Trade New dengan fitur-fiturnya menjadi favorit trader saham di Tanah Air.
Karena itu, tak heran jika proporsi kepemilikan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) saat ini cenderung dikuasai oleh investor lokal dengan proporsi 66,65% per September 2020. Meskipun investor lokal sudah mulai mewarnai pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), beberapa saham di bursa ternyata masih jadi buruan investor asing.
(Baca Juga: Aliran Modal Asing Masih Ngucur ke RI Rp2,43 Triliun)
Menurut Senior Technical Analyst MNC Sekuritas Herditya Wicaksana, ada tiga saham yang diburu investor asing berdasarkan data penutupan per Senin (12/10), di antaranya:
1. BBCA
Saat ini BBCA kami perkirakan sudah berada pada akhir dari wave (iii) dari wave [a] dari wave 5 pada pola diagonal, sehingga kami memperkirakan penguatan BBCA sudah relatif terbatas dan rentan terkoreksi.
Support : 27.500
Resistance : 30.500
Target Price : 28.200 (target koreksi)
Rekomendasi : Sell on Strength (SoS)
2. BBRI
Posisi BBRI saat ini sedang berada di atas MA20 dan diperkirakan sedang berada pada awal wave [c] dari wave B, sehingga BBRI masih berpeluang menguat.
Support : 3.080
Resistance : 3.240
Target Price : 3.300-3.400
Rekomendasi : Buy on Weakness (BoW)
3. BMRI
BMRI saat ini sudah menyentuh garis MA60-nya dan secara Elliott Wave, saat ini posisi BMRI sudah berada di akhir wave B dari wave (B), sehingga BMRI rentan untuk terkoreksi.
Support : 5.175
Resistance : 5.825
Target Price : 5.350 (target koreksi)
Rekomendasi : Sell on Strength (SoS)
Di samping itu, lanjut Herditya, sentimen terhadap saham perbankan yang perlu dicermati adalah pengumuman tingkat suku bunga (7DRRR). Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) dijadwalkan digelar pada hari ini. "Kami memperkirakan suku bunga (7DRRR) akan dipertahankan pada level 4%," ujarnya.
(Baca Juga: Ini Empat Saham Rekomendasi MNC Sekuritas untuk Esok Hari)
Dalam menganalisa dan mengeksekusi order jual atau beli, seorang trader membutuhkan aplikasi online trading yang dapat diandalkan dengan kemampuan menyajikan data secara lengkap dan terintegrasi. Melalui aplikasi online trading MNC Trade New dari MNC Sekuritas, trader dapat melihat data-data yang dibutuhkan dalam satu layar melalui fitur Trader View di versi Desktop.
Dengan Trader View, informasi real-time dapat diperoleh dalam waktu sekejap, antara lain: pergerakan harga saham, volume dan jumlah bid offer, status distribusi/ akumulasi, power buy sell analysis, informasi broker yang melakukan Net Buy serta Net Sell, serta Chart saham yang dibutuhkan. Tak heran, aplikasi MNC Trade New dengan fitur-fiturnya menjadi favorit trader saham di Tanah Air.
(fai)