Menteri Basuki Lanjutkan Pembangunan Hunian untuk Warga Sulteng yang Terdampak Bencana

Kamis, 15 Oktober 2020 - 23:15 WIB
loading...
Menteri Basuki Lanjutkan...
Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan akan melaksanakan lanjutan pembangunan hunian tetap (Huntap) tahap 1B sebanyak 1.005 unit untuk masyarakat terdampak bencana di Provinsi Sulawesi Tengah . Lokasi pembangunan Huntap tahap 1B senilai Rp110,07 miliar itu akan dilaksanakan di tiga lokasi, yakni Kota Palu, Kabupaten Sigi, dan Kabupaten Donggala.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan bahwa rehabilitasi dan rekonstruksi di Palu tidak hanya membangun kembali rumah yang rusak, tetapi juga sebagai upaya untuk membangun kembali Kota Palu yang tangguh terhadap bencana. "Pendekatannya adalah build back better, tidak sekadar membangun dengan kerentanan yang sama, terhadap bencana” ucap Menteri Basuki, dalam keterangan tertulisnya yang diterima, Kamis (15/10/2020). ( Baca juga:Antre, Ribuan Warga Sleman Diimbau Bersabar untuk Dapatkan Rusunawa )

Menurut Menteri Basuki, pembangunan huntap ini juga menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 10 Tahun 2018 tentang Percepatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Gempa Bumi dan Tsunami Di Provinsi Sulawesi Tengah dan Wilayah Terdampak Lainnya.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid mengatakan, pembangunan Huntap bagi korban gempa, tsunami dan likuifikasi di Sulawesi Tengah masih terus berlangsung. Selain itu, pihaknya juga mendorong pembangunan Huntap berbasis komunitas, yaitu bantuan rumah yang dibangun Kementerian PUPR di atas tanah masyarakat sendiri.

Direktur Rumah Khusus Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Johny Fajar Sofyan Subrata mengatakan, pembangunan Huntap Pasca Bencana Sulawesi Tengah beserta Prasarana Dasar Kavling Unit Tahap 1B tersebut akan dilaksanakan oleh PT Waskita Karya selaku kontaktor pelaksana. ( Baca juga:Emak-Emak di Luwuk Selatan Dukung Rusdy Mastura-Ma'mun Amir )

Menurut Johny, pembangunan Huntap sangat diperlukan guna membantu pemulihan ekonomi masyarakat di Provinsi Sulawesi Tengah yang terdampak bencana. Johny berharap kepada pelaksana pembangunan di lapangan untuk mematuhi prinsip 3T, yakni tepat mutu, tepat waktu dan tepat sasaran.

“Huntap tahap 1B ini nantinya akan dibangun sama dengan huntap yang dibangun pada tahap 1A, yakni dengan menggunakan konsep Rumah Sehat Instan Sederhana (Risha),” katanya.

Pembangunan proyek ini melibatkan BUMN konstruksi, yaitu PT Waskita Karya. BUMN ini dipercaya karena keandalannya dalam mengerjakan proyek-proyek infrastruktur pemerintah.

Sebelumnya Kementerian PUPR telah memulai pembangunan Huntap tahap 1A sebanyak 630 unit di Duyu, Kota Palu dan Pombewe, Kabupaten Sigi. Ditargetkan akan selesai seluruhnya pada akhir November 2020. Saat ini, sebanyak 230 unit huntap sudah selesai dibangun di Duyu dan 150 unit huntap di Pombewe, lainnya juga sudah rampung, sehingga tersisa 250 unit lagi yang tengah dikerjakan.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Prabowo Janjikan Bangun...
Prabowo Janjikan Bangun 30 Proyek Besar, Buka 8 Juta Lapangan Kerja
AQUA Kolaborasi dengan...
AQUA Kolaborasi dengan Masjid Istiqlal Gelar Edukasi Sehat Menyambut Ramadan
Lewat Donasi Buku, KB...
Lewat Donasi Buku, KB Bank Perluas Akses Literasi kepada Masyarakat
Akses Masyarakat Terhadap...
Akses Masyarakat Terhadap Air Bersih Masih Jadi Tantangan
PSN Bakal Terus Dievaluasi,...
PSN Bakal Terus Dievaluasi, Menko AHY Ungkap Penyebabnya
Menkeu Permudah Bebas...
Menkeu Permudah Bebas Bea Masuk untuk Proyek Nasional, Simak Syaratnya
PHE OSES Jalankan Program...
PHE OSES Jalankan Program Berkelanjutan di Sekitar Wilayah Operasi
Pelni Kembangkan Desa...
Pelni Kembangkan Desa Mandiri di Cianjur, Tingkatkan Kualitas Pertanian Lokal
Program Pemberdayaan...
Program Pemberdayaan Pupuk Kaltim Sejalan dengan Pilar SDGs
Rekomendasi
Lebaran di Arab Saudi,...
Lebaran di Arab Saudi, Pemain Timnas Indonesia U-17 Minta Doa Agar Tembus Piala Dunia U-17 2025
Kisah Kapten Dwi, Nakhoda...
Kisah Kapten Dwi, Nakhoda Kapal 25 Tahun Berlebaran di Laut Akhirnya Salat Id Bareng Keluarga di Darat
Budi Arie Sowan ke Jokowi,...
Budi Arie Sowan ke Jokowi, Dapat Pesan soal Koperasi Desa Merah Putih
Berita Terkini
IMF Abaikan Ancaman...
IMF Abaikan Ancaman Resesi dari Kebijakan Tarif Trump
8 menit yang lalu
Ekonomi 15 Negara Mitra...
Ekonomi 15 Negara Mitra Dagang AS yang Paling Terpukul Tarif Timbal Balik Trump
9 jam yang lalu
BRI Menanam Grow & Green...
BRI Menanam Grow & Green Transplantasi Terumbu Karang, Selamatkan Ekosistem Laut di NTB
10 jam yang lalu
Jadwal Program Pemutihan...
Jadwal Program Pemutihan Pajak Kendaraan Tahun 2025 di 11 Provinsi
10 jam yang lalu
Pecah Rekor Lagi, Harga...
Pecah Rekor Lagi, Harga Emas Antam Tembus Rp1.826.000 per Gram
11 jam yang lalu
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan...
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Sampai Hari Pertama Lebaran
12 jam yang lalu
Infografis
Jusuf Muda Dalam, Menteri...
Jusuf Muda Dalam, Menteri yang Dihukum Mati karena Korupsi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved