Sentimen Positif dari Amerika dan China Bakal Bikin Rupiah Perkasa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Rupiah hari ini diprediksi menguat. Hal ini dikarenakan adanya sentimen global yang membaik.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston mengatakan, awal pekan ini pasar dibuka dengan sentimen positif yang mendorong penguatan harga aset berisiko. ( Baca juga:Bhinneka Life Konsisten Perkuat GCG )
"Pasar merespons positif optimisme dari Nancy Pelosi bahwa stimulus fiskal AS bisa diluncurkan sebelum pemilu," kata Ariston di Jakarta, Senin (19/10/2020).
Sentimen positif juga mungkin datang dari optimisme data PDB Tiongkok kuartal ketiga akan lebih bagus dari data sebelumnya. Sentimen eksternal ini bisa membantu penguatan rupiah hari ini. ( Baca juga:Petisi Dukungan KAMI Bentuk Protes Perlakuan Polisi ke Syahganda dkk )
Sementara dari dalam negeri, kondisi yang masih terkendali pasca-ketok palu Omnimbus Law juga bisa memberi sentimen positif ke pasar.
"Potensi rupiah di kisaran 14.600-14.750," jelasnya.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston mengatakan, awal pekan ini pasar dibuka dengan sentimen positif yang mendorong penguatan harga aset berisiko. ( Baca juga:Bhinneka Life Konsisten Perkuat GCG )
"Pasar merespons positif optimisme dari Nancy Pelosi bahwa stimulus fiskal AS bisa diluncurkan sebelum pemilu," kata Ariston di Jakarta, Senin (19/10/2020).
Sentimen positif juga mungkin datang dari optimisme data PDB Tiongkok kuartal ketiga akan lebih bagus dari data sebelumnya. Sentimen eksternal ini bisa membantu penguatan rupiah hari ini. ( Baca juga:Petisi Dukungan KAMI Bentuk Protes Perlakuan Polisi ke Syahganda dkk )
Sementara dari dalam negeri, kondisi yang masih terkendali pasca-ketok palu Omnimbus Law juga bisa memberi sentimen positif ke pasar.
"Potensi rupiah di kisaran 14.600-14.750," jelasnya.
(uka)